- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
SBY: Antasari Fitnah Saya agar Agus-Sylvi Kalah di Pilkada Besok


TS
www.raf98.co.cc
SBY: Antasari Fitnah Saya agar Agus-Sylvi Kalah di Pilkada Besok

Quote:
Jakarta - Mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono merasa difitnah oleh mantan Ketua KPK, Antasari Azhar. Pernyataan yang disampaikan Antasari sehari sebelum pencoblosan Pilkada itu disebut untuk membuat Agus Yudhoyono-Sylviana Murni kalah di Pilgub DKI 2017.
"Satu hari sebelum pemungutan suara Pilkada Jakarta (saya duga direncanakan), Antasari lancarkan fitnah & tuduhan keji terhadap saya," tulis SBY lewat akun Twitter @SBYudhoyono, Selasa (14/2/2017).
SBY menyebut grasi yang diberikan kepada Antasari bermotif politik dan punya misi untuk menyerang dirinya. Menurut Ketum Partai Demokrat ini, nama baiknya dihancurkan agar pasangan nomor urut 1 di Pilgub DKI, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni kalah.
"Tujuan penghancuran nama SBY oleh Antasari dan para aktor di belakangnya agar Agus-Sylvi kalah dalam pilkada besok, 15 Februari 2017," ungkapnya.
"Apa belum puas terus memfitnah dan hancurkan nama baik saya sejak November 2016, agar elektabilitas Agus hancur dan kalah," lanjut SBY.
SBY mengaku tak paham dengan keadaan di Indonesia sekarang. Menurutnya, kekuasaan bisa berlaku apa saja di negara ini.
"Luar biasa negara ini. Tak masuk di akal saya. Naudzubillah. Betapa kekuasaan bisa berbuat apa saja. Jangan berdusta. Kami semua tahu," ungkap SBY.
Sebelumnya diberitakan, Antasari menggelar jumpa pers dan berbicara mengenai kasus pembunuhan Nasruddin Zulkarnain yang menjeratnya.Dia menyebut kasus itu merupakan kriminalisasi dan meminta Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono untuk jujur terhadap kriminalisasi itu.
"Beliau perintahkan apa dan siapa yang melakukannya, ini yang saya laporkan pagi ini ke Bareskrim. Saya minta Pak SBY jujur, terbuka lah pada publik, terbukalah pada kita semua, saya sudah ngalamin penjara delapan tahun," ujar Antasari di kantor Bareskrim sementara di KKP, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2017).
Antasari menyinggung mengenai hal lain yakni kasus Aulia Pohan. Antasari mengisahkan di suatu malam saat tengah menangani kasus dana YPPI ini, ada yang mendatanginya dan meminta agar Aulia tidak ditahan.
"Orang itu siapa? Orang itu adalah Hary Tanoesoedibjo. Beliau diutus oleh Cikeas waktu itu. Dateng ke rumah saya meminta agar jangan menahan Aulia Pohan," kata Antasari.
sumur: https://news.detik.com/berita/d-3422...963.1485819950
"Satu hari sebelum pemungutan suara Pilkada Jakarta (saya duga direncanakan), Antasari lancarkan fitnah & tuduhan keji terhadap saya," tulis SBY lewat akun Twitter @SBYudhoyono, Selasa (14/2/2017).
SBY menyebut grasi yang diberikan kepada Antasari bermotif politik dan punya misi untuk menyerang dirinya. Menurut Ketum Partai Demokrat ini, nama baiknya dihancurkan agar pasangan nomor urut 1 di Pilgub DKI, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni kalah.
"Tujuan penghancuran nama SBY oleh Antasari dan para aktor di belakangnya agar Agus-Sylvi kalah dalam pilkada besok, 15 Februari 2017," ungkapnya.
"Apa belum puas terus memfitnah dan hancurkan nama baik saya sejak November 2016, agar elektabilitas Agus hancur dan kalah," lanjut SBY.
SBY mengaku tak paham dengan keadaan di Indonesia sekarang. Menurutnya, kekuasaan bisa berlaku apa saja di negara ini.
"Luar biasa negara ini. Tak masuk di akal saya. Naudzubillah. Betapa kekuasaan bisa berbuat apa saja. Jangan berdusta. Kami semua tahu," ungkap SBY.
Sebelumnya diberitakan, Antasari menggelar jumpa pers dan berbicara mengenai kasus pembunuhan Nasruddin Zulkarnain yang menjeratnya.Dia menyebut kasus itu merupakan kriminalisasi dan meminta Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono untuk jujur terhadap kriminalisasi itu.
"Beliau perintahkan apa dan siapa yang melakukannya, ini yang saya laporkan pagi ini ke Bareskrim. Saya minta Pak SBY jujur, terbuka lah pada publik, terbukalah pada kita semua, saya sudah ngalamin penjara delapan tahun," ujar Antasari di kantor Bareskrim sementara di KKP, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2017).
Antasari menyinggung mengenai hal lain yakni kasus Aulia Pohan. Antasari mengisahkan di suatu malam saat tengah menangani kasus dana YPPI ini, ada yang mendatanginya dan meminta agar Aulia tidak ditahan.
"Orang itu siapa? Orang itu adalah Hary Tanoesoedibjo. Beliau diutus oleh Cikeas waktu itu. Dateng ke rumah saya meminta agar jangan menahan Aulia Pohan," kata Antasari.
sumur: https://news.detik.com/berita/d-3422...963.1485819950
Wah pak SBY gak mau kalah sumbang suaranya


Oe kasih dlu lagu mars perindo eh lagu radja dulu buat pak esbeye


Jujurlah padaku!!!!!!
bila kau tak lagi suka...

Update
Quote:
Alasan Antasari Bicara Soal Kriminalisasi di H-1 Pilgub DKI
Jakarta - Mantan Ketua KPK Antasari Azhar menyinggung tentang Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY menyebut hal itu fitnah dan dilakukan sehari sebelum pencoblosan Pilkada untuk membuat Agus Yudhoyono-Sylviana Murni kalah di Pilgub DKI 2017.
Namun Antasari memiliki alasan sendiri. Menurutnya, hari ini yaitu tanggal 14 sama dengan tanggal kejadian penembakan Nasrudin Zulkarnain.
"Tanggal hari ini 14 sama dengan tanggal kematian korban," ujar Antasari kepada detikcom, Selasa (14/2/2017).
Namun maksud Antasari adalah angka 14 saja, bukan bulan, lantaran merujuk pada kejadian penembakan Nasrudin pada 14 Maret 2009.
Sebelumnya, SBY lewat akun Twitter @SBYudhoyono menyebut pernyataan Antasari itu sudah direncanakan. "Satu hari sebelum pemungutan suara Pilkada Jakarta (saya duga direncanakan), Antasari lancarkan fitnah & tuduhan keji terhadap saya," tulis SBY.
"Tujuan penghancuran nama SBY oleh Antasari dan para aktor di belakangnya agar Agus-Sylvi kalah dalam pilkada besok, 15 Februari 2017," ungkapnya.
"Apa belum puas terus memfitnah dan hancurkan nama baik saya sejak November 2016, agar elektabilitas Agus hancur dan kalah," lanjut SBY.
(dhn/fjp)
sumur: https://news.detik.com/berita/d-3422...963.1485819950
Jakarta - Mantan Ketua KPK Antasari Azhar menyinggung tentang Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY menyebut hal itu fitnah dan dilakukan sehari sebelum pencoblosan Pilkada untuk membuat Agus Yudhoyono-Sylviana Murni kalah di Pilgub DKI 2017.
Namun Antasari memiliki alasan sendiri. Menurutnya, hari ini yaitu tanggal 14 sama dengan tanggal kejadian penembakan Nasrudin Zulkarnain.
"Tanggal hari ini 14 sama dengan tanggal kematian korban," ujar Antasari kepada detikcom, Selasa (14/2/2017).
Namun maksud Antasari adalah angka 14 saja, bukan bulan, lantaran merujuk pada kejadian penembakan Nasrudin pada 14 Maret 2009.
Sebelumnya, SBY lewat akun Twitter @SBYudhoyono menyebut pernyataan Antasari itu sudah direncanakan. "Satu hari sebelum pemungutan suara Pilkada Jakarta (saya duga direncanakan), Antasari lancarkan fitnah & tuduhan keji terhadap saya," tulis SBY.
"Tujuan penghancuran nama SBY oleh Antasari dan para aktor di belakangnya agar Agus-Sylvi kalah dalam pilkada besok, 15 Februari 2017," ungkapnya.
"Apa belum puas terus memfitnah dan hancurkan nama baik saya sejak November 2016, agar elektabilitas Agus hancur dan kalah," lanjut SBY.
(dhn/fjp)
sumur: https://news.detik.com/berita/d-3422...963.1485819950
apakah hari ini esbeye dan cecunguknya ikut "mati" ? Tunggu aja

Diubah oleh www.raf98.co.cc 14-02-2017 19:11


tien212700 memberi reputasi
1
5.1K
Kutip
73
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan