Kaskus

News

mengapungAvatar border
TS
mengapung
Saham-saham Perusahaan Milik Hary Tanoe Anjlok
Harga saham perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo (MNC Group) anjlok pada penutupan perdagangan sore ini. Menurut data RTI pada Selasa (14/2) pukul 16.14 waktu JATS, harga saham 4 perusahaan Hary Tanoe turun, 1 perusahaan tetap sedangkan 1 perusahaan lainnya justru naik.

Harga saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 6,18 persen ke level Rp 1.595 per saham. Harga saham MNCN sempat berada di level tertinggi Rp 1.700 per saham dan terendah Rp 1.570 per saham.

Setelah itu menyusul harga saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) yang juga turun 4,07 persen menjadi Rp 590 per lembar saham dari sebelumnya Rp 610 per lembar.

Kemudian ada PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) yang juga turun 2,74 persen menjadi Rp 71 per lembar saham dari sebelumnya Rp 73 per lembar saham.

Terakhir ada PT MNC Investama Tbk (BHIT) yang turun 2,14 persen menjadi Rp 137 per lembar saham dari Rp 146 per lembar saham.

Sedangkan harga saham PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) tetap Rp 1.025 per lembar. Satu-satunya saham MNC Group yang menghijau adalah PT MNC Land Tbk (KPIG) yang justru naik 9,23 persen menjadi Rp 1.420 per lembar dari Rp 1.325 per lembar saham.

Analis Senior Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada mengungkapkan anjloknya harga saham 4 perusahaan milik Hary Tanoe tidak ada kaitannya dengan penyebutan nama bos MNC Group tersebut oleh mantan Ketua KPK Antasari Azhar di Gedung Bareskrim Polri siang tadi.

Reza justru melihat turunnya harga saham lebih disebabkan karena imbas dari kondisi bursa saham Asia yang cenderung berbalik melemah dan cenderung flat setelah merespons naiknya inflasi di China. Faktor lain adalah turunnya industrial production Jepang, hingga jelang testimoni The Fed.

"Selain itu, juga disebabkan reaksi pasar yang memanfaatkan kenaikan sebelumnya untuk profit taking. Sementara itu dari internal terkait pemberitaan mantan Ketua KPK tersebut dan jelang pilkada, kami nilai belum banyak memberikan imbas yang signifikan. Dengan demikian kami menilai turunnya pasar lebih karena mekanisme pasar yang merespons negatif kondisi global," tulis Reza dalam risetnya, Selasa (14/2).

sumber : https://m.kumparan.com/wiji-nurhayat/saham-saham-perusahaan-milik-hary-tanoe-anjlok

turun naik mah biasa emoticon-Big Grin
0
3.3K
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan