- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tahun 2016 Kondom Laris Manis di Bali Jelang Valentine, Bagaimana Tahun Ini???
TS
vaklentine
Tahun 2016 Kondom Laris Manis di Bali Jelang Valentine, Bagaimana Tahun Ini???

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perayaan Hari Valentine yang ditahbiskan sebagai Hari Kasih Sayang memunculkan fenomena tersendiri.
Jelang Hari Valentine, Minggu (14/2/2016) lalu, bukan hanya cokelat yang ramai dibeli, kondom pun menjadi barang yang laris manis di Bali.
Berdasarkan pantauan Tribun Bali di sejumlah minimarket setahun yang lalu, rata-rata penjualan kondom meningkat tajam jelang perayaan valentine.
Yang mengejutkan, alat pengaman tersebut justru banyak dibeli oleh anak-anak muda.
Seperti yang terjadi di sebuah mini market di kawasan Jalan Raya Sesetan, Denpasar, Bali.
Menurut seorang karyawan, Surya, sejak sekitar lima hari lalu minimarket tempatnya bekerja sudah kebanjiran pembeli kondom, yang didominasi kalangan muda.
"Ya, kebanyakan anak muda yang membeli kondom. Ada juga orangtua yang sudah beli kondom. Kondom dan cokelat lagi laris manis dari 4-5 hari yang lalu," ucapnya saat ditemui di tempat kerjanya, kemarin, Sabtu (13/2/2016).
Surya menyatakan, pembeli biasanya membeli kondom pada malam hari. Rata-rata alat pengaman yang dibeli seharga Rp 35 ribu.
Ia pun memastikan stok kondom di tempatnya bekerja masih mencukupi. Menurutnya jika ada yang membeli, rak kondom akan diisi lagi.
"Kalau rak kondomnya kosong kita isi dengan stok yang ada. Agar raknya terisi penuh," ucapnya.
Menurutnya, ada tujuh merk kondom yang dijual di minimarket tersebut dengan harga yang bervariasi.
Mulai dari Rp 7 ribu hingga Rp 45 ribu.
Sementara itu, seorang karyawan minimarket di kawasan Jalan Teuku Umar, Denpasar, Adi, memprediksi hari ini kemungkinan anak muda ramai-ramai membeli kondom.
Berdasarkan pengalamannya pada tahun lalu, sebelum Hari Valentine yang lebih laris terjual adalah cokelat.
Namun saat malam Valentine tiba, kondom yang ramai dibeli oleh pengunjung terutama anak muda.
"Kondom pasti laris manis kalau malam Valentine mulai dari anak muda sampai orang dewasa beli di sini," ucapnya sembari merapikan barang di minimarket ia bekerja, kemarin.
Menurutnya pembeli rata-rata memilih kondom dengan harga yang terjangkau.
"Biasanya mereka membeli kondom yang harganya belasan ribu," ucapnya.
Ia menambahkan, minimarketnya sudah menyiapkan stok kondom yang cukup untuk menyambut pembeli di hari Valentine.
Dari pengamatannya, Adi menyatakan anak muda sekarang sudah tidak malu untuk membeli kondom karena dianggap sudah menjadi hal biasa.
“Ya seperti beli barang lain pada umumnya. Tidak ada rasa risih lagi,” tuturnya.
Adapun penjualan kondom di apotek masih normal jelang Valentine.
Stok kondom di apotek pun masih banyak tersedia.
Menurut seorang karyawan apotek di kawasan Sanglah, pembeli kondom di apotek lebih sering dari kalangan orang tua.
Hanya sesekali pembelinya anak muda.
"Ada juga anak muda yang malu-malu beli kondom. Karena menurut saya si pembeli belum cukup umur jadinya saya tanya untuk apa membeli kondom. Ya karena malu dia malah tidak jadi beli," kata Nyoman Sudiarti saat ditanya Tribun Bali, kemarin.
Ia menganggap anak muda lebih condong membeli kondom di minimarket dibandingkan di apotek.
"Kalau di minimarket biasanya main ambil terus bayar dan tidak ditanya untuk apa, sedangkan di apotek pembeli harus meminta untuk diambilkan kondom dan terkadang karyawan bakal menanyakan tujuannya membeli," jelasnya.
Karyawan apotek lainnya yang berada di kawasan Panjer juga mengakui bahwa penjualan kondom menjelang Hari Valentine juga biasa saja tidak ada peningkatan.
“Biasa aja sih penjualannya, rata-rata orangtua yang belinya,” ucap karyawan yang enggan menyebutkan namanya.
SUMUR
Happy f*cklentine day

tien212700 memberi reputasi
1
2.3K
26
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan