JAKARTA - Sedikitnya 90 anggota dari empat fraksi di DPR sudah menandatangani persetujuanya untuk menggunakan hak angket yang ditujukan ke pemerintah lantaran Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang sudah berstatus terdakwa tak dinonaktifkan sebagai gubernur DKI Jakarta.

Para wakil rakyat itu pun menilai pemerintah telah melanggar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, Fahri Hamzah dan Agus Hermanto pun sudah menerima tanda tangan persetujuan hak angket itu.

"Kami tentu atas nama pimpinan akan meneruskan surat ini sesuai mekanisme yang berlaku. Sesuai konstitusi, setiap warga negara sama di depan hukum dan menjunjung tinggi hukum tanpa pengecualian. Ada sejumlah kejanggalan, ini yang kita uji dalam angket. Mudah-mudahan dapat dukungan dari yang lain," jelas Fadli di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/2/2017).

Sementara itu, Fandi Utomo sebagai inisiator hak angket dari Fraksi Demokrat memaparkan total anggota yang telah setuju dengan penggunaan hak angket ini berjumlah 90 orang, dengan rincian 22 anggota Fraksi Gerindra,  42 anggota Fraksi Demokrat, 10 orang Fraksi PAN dan sisanya PKS ada 16 anggota.

"Dasar pemikiran sudah kita tuangkan dalam berkas. Atas nama empat fraksi ini, semoga pimpinam DPR berkenaan menerima dan meneruskan dan melanjutkan ke tahap selanjutnya," tegas Fandi.

Inisiator dari Fraksi PAN Yandri Susanto menyayangkan Ahok selama ini tampil bak anak emas dari pemerintah. Mengingat, sampai saat ini Ahok belum diberhentikan dari jabatannya, meski menyandang status terdakwa.

"Kenapa para kepala daerah yang lain bisa di berhentikan dengan cepat, tapi Ahok seperti di-anakemas-kan oleh pemerintah. Oleh sebab itu kami sebagai anggota DPR yang concern terhadap masyarakat mengusulkan hak angket," tandasnya.

http://news.okezone.com/read/2017/02/13/337/1617307/90-anggota-dpr-dari-empat-fraksi-setuju-hak-angket-status-ahok

Anak emas pemerintah, kebal hukum, kerja bobrok, ngisi headline berita hot, orangnya sendiri tidak punya malu.. Entah ya, gw sendiri udah jenuh ngeliat negara abisin energi buat ini orang.

Moga warga jakarta smart like me