JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Dalam debat final antarkandidat Pilkada DKI 2017, calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni sempat menyebut bagaimana Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bisa dikelola secara humanis, sehingga Satpol PP tidak tampilkan sisi keras yang tidak manusiawi dalam menggusur pedagang kaki lima (PKL).

Agus-Sylvi menyampaikan hal tersebut saat menjawab pertanyaan calon gubernur DKI Anies Baswedan tentang bagaimana mengelola Satpol PP, pasalnya Sylvi sempat menjabat sebagai Plt Kepala Satpol PP di era Gubernur Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataan Sylvi itu menurut pengamat politik yang juga Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus, seperti menyerang diri sendiri.

"Ini lucu, pernyataan Sylviana Murni seakan-akan menepuk air di dulang terpercik muka sendiri, karena mengkritisi perangai Satpol PP yang menakutkan," ujar Petrus dalam pernyataan tertulis yang diterima Netralnews.com, Sabtu (11/2/2017).

"Padahal penampilan Satpol PP yang demikian itu adalah produk dari kepemimpinan gubernur sebelumnya di mana Sylviana merupakan birokrat eksekutif, bahkan jadi wali kota yang ikut membentuk karakter perangai menakutkan itu," sambungnya.

Menurut Petrus, Agus-Sylvi juga tidak menjawab tuntas pertanyaan paslon nomor urut tiga soal tanggapan tentang peran Satpol PP dalam bidang penertiban nonyustisial terhadap warga.

"Malahan mengeluarkan pernyataan mendiskreditkan peran Satpol PP dan menyatakan Satpol PP sebagai sosok yang menakutkan karena sering berperilaku kasar terhadap pedagang kaki lima dan masyarakat yang melanggar ketertiban umum," katanya.

"Padahal Sylvi seharusnya tahu bahwa karakter Satpol PP yang keras bahkan kasar itu adalah program binaan Sylvi yang sudah puluhan tahun di Pemda DKI Jakarta," tutupnya.

Seperti diketahui, KPU DKI menggelar debat final di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017) malam, dengan mengusung tema ”Masalah Kependudukan dan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Jakarta", dengan subtema bahasan soal pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, antinarkoba, dan ramah disabilitas.

http://www.netralnews.com/news/megapolitan/read/54641/jawaban.sylvi.soal.satpol.pp.ibarat.menyerang.diri.sendiri

Sylpi mah udah kartu mati