Jakarta - Panwaslu Jakarta Barat menemukan sekitar 900.000 eksemplar brosur kampanye hitam paslon cagub DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Panwaslu Jakbar menduga, brosur tersebut ada kaitannya dengan penemuan brosur yang sama di Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

"Pastinya ini ada hubungannya, yang di Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Kita cross check isinya, model brosurnya sama," ujar Ketua Panwaslu Jakarta Barat, Puadi kepada wartawan, di kantornya, Jalan Kebon Jeruk Raya, Senin (13/2/2017).

Sebelumnya, Panwas Jakarta Timur menemukan brosur kampanye hitam pada Rabu (8/2). Pada hari yang sama, Panwaslu Jakarta Utara pun menemukan brosur yang sama di Kelapa Gading.

"Sama, namun jumlah di sini lebih banyak," kata Puadi.

Saat ini, Panwaslu Jakarta Barat memanggil Novi alias Edo, diduga pelaku kepemilikan brosur. Edo sudah mendatangi kantor Panwaslu Jakbar pada pukul 15.30.

Edo didampingi Panwascam Kebon Jeruk, Tavip. Edo akan dimintai keterangan kepemilikan brosur tersebut.

"Hari ini baru kita mintai klarifikasi atasnama Pak Novi alias Edo. Berapa banyak, lokasi (sebaran) di mana saja, siapa dibalik Novi ini untuk melakukan penyebaran," ujar Puadi. (aik/imk)

https://m.detik.com/news/berita/d-3421577/brosur-kampanye-hitam-di-jakbar-sama-dengan-di-jaktim-dan-jakut?





Apa yg ditakutin dari sandiaga?
Jawab nastak!