Kaskus

News

alehasanAvatar border
TS
alehasan
Kondisi Kurang Prima, Habib Rizieq Komitmen Datang ke Polda Jabar
Kondisi Kurang Prima, Habib Rizieq Komitmen Datang ke Polda Jabar

Jakarta - Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab akan hadir memenuhi panggilan penyidik Polda Jawa Barat (Jabar). Pengacara Habib Rizieq, Kapitra Ampera, mengatakan pihaknya sudah berkomitmen untuk hadir terkait dengan dugaan penodaan Pancasila.

"Sebenarnya kesehatan Habib (Rizieq, red) kurang begitu prima tapi, karena sudah komitmen ya, sebenarnya dia juga diizinkan kalau mau datang setelah Senin juga boleh. Tapi Habib pengen segera tenang, supaya tidak terlihat Habib ini tidak taat mengeluarkan jarak," ujar Kapitra saat berbincang dengan detikcom, Minggu (12/2/2017) malam.

Kapitra mengatakan Rizieq bukannya mengelak memenuhi panggilan penyidik. Menurut dia, kliennya itu hanya menjaga supaya situasi kondusif.

"Habib selama ini kan selalu datang kalau dipanggil, tidak ada yang tidak datang. Kemarin itu kan menjaga supaya semua pihak kondusif begitu tidak terjadi massa pro dan kontra begitu sementara rumah di Jakarta begitu ramai. Kalau merembet kan nanti gaduh, makanya kita tidak datang," beber dia.

Meski mengaku mendapat kelonggaran untuk datang setelah Senin (13/2), Rizieq memutuskan tetap hadir sesuai dengan jadwal. Kapitra mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak terkait guna pemeriksaan dugaan penodaan Pancasila ini.

"Saya juga sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri, sudah berkomunikasi dengan Polda Jabar bahwa habib insya Allah Senin (hari ini, red) sudah akan datang ke Polda Jabar," ujar dia.

Dia pun mengatakan tidak ada persiapan khusus yang dilakukan oleh kliennya. Pihaknya pun mengaku hanya membawa bukti berupa tesis milik Rizieq.

"Kita nggak ada persiapan apa-apa ya, karena itu sebuah karya intelektual yang dituangkan dibahas dalam dunia akademik. Tertuang dalam naskah akademik diperdebatkan, telah diuji dan dipertahankan tentang historikal Pancasila itu, tentang konsep Pancasila, lalu bahasa akademik itu dibawa ke bahasa verbal, dibawa ke bahasa verbal masyarakat umum sehingga menimbulkan persepsi berbeda," papar dia.

"Sebenarnya tidak ada satu kejahatan pun yang dilakukan oleh Habib, karena yang dituduh menghina lambang-lambang negara itu kan bukan Pancasila, lambang negara itu burung garuda yang di dadanya ada lambang-lambang dari sila-sila Pancasila dan di kakinya dicengkeram tulisan 'Bhinneka Tunggal Ika'," sambung dia.

Pihaknya pun optimistis kliennya tidak bersalah. Sebab, kliennya hanya berbicara sejarah.

"Pancasila itu falsafah kita jadi lambang negara, ideologi kita, ideologi bangsa, falsafah bangsa Indonesia. Sifatnya filosofis itu sebagai guidance of life," kata Kapitra. (ams/dnu)

https://m.detik.com/news/berita/d-34...ke-polda-jabar

Klo ke kantor polisi suka tiba2 kurang sehat, klo jalan2 bawa minion sehatnya minta ampun. emoticon-Turut Berduka
Diubah oleh alehasan 13-02-2017 10:37
0
3.5K
58
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan