JawaPos.com- Debat calon gubernur DKI Jakarta kembali digelar kemarin (27/1) malam. Dalam debat tersebut, Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengklaim, Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) merupakan tertinggi di Indonesia.

Namun klaim ahok tersebut rupanya ditanggapi dingin Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia mengaku, IPM di Jakarta tidak bisa dibanggakan. Pasalnya, setiap ibu kota di seluruh dunia memang harus memiliki IPM yang tinggi. Karenanya hal itu adalah menjadi sebuah kewajiban bagi seluruh pemimpin di ibu kota.

"Namun Jakarta itu salah satu kota yang pertumbuhannya lambat di seluruh Indonesia," sindir Anies di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/1).

Karenanya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut menuturkan bahwa Ahok jangan bangga dengan IPM tinggi, karena setiap ibu kota di seluruh dunia harus tinggi IPM-nya.

Hanya saja, lanjut Anies, yang penting tumbuh atau tidaknya IPM tersebut di Jakarta. Dan data yang ia dapatkan nyatanya pertumbuhan IPM di DKI Jakarta paling rendah dibandingkan wilayah lain. "Artinya tingginya IPM karena wariasan buka kerja sendiri," ungkapnya. (cr2/JPG)