Tadi malam (10 Februari 2017), debat terakhir ketiga cagub DKI digelar. Dari debat tersebut kami mendapatkan berbagai gambaran program-program, tujuan dan target mereka memimpin Jakarta untuk lima tahun kedepan. Bagi kami, janji hanyalah ucapan kata-kata, bukan sesuatu yang terpatri dalam sifat asli mereka yang bisa dibaca melalui tanda tangan atau tulisan.

Kalau di tahun 2015 kami membaca tanda tangan para presiden RI, sekarang adalah saat yang tepat untuk membaca sifat-sifat cagub DKI 2017 melalui tanda tangan mereka. Tentunya dengan tehnik Grafologi yang merupakan Pisikologi Prailmiah.

Agus Harimurti Yudhoyono


Kesan pertama yang didapatkan dari tanda tangan AHY ini adalah, tanda tangannya persis meniru sang ayah. Kalau sudah begini ada dua kemungkinan. Yang pertama adalah, AHY sangat mengidolakan ayahnya, atau AHY selalu berada di bawah bayangan ayahnya.

Hurus AH di depan tanda tangannya memperlihatkan kalau AHY sangat mementingkan kesan pertama. Keseluruhan tanda tangan mudah dibaca, itu artinya AHY sangat terbuka terhadap orang lain. AHY juga suka dengan berbagai ide baru. Huruf “D” dari Yudhoyono yang kurang terbaca jelas menandakan beliau tidak gampang “baper” tidak seperti sang ayah.

Basuki Tjahaja Purnama


Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok ini memiliki tanda tangan yang sangat unik. Gaya vertikal ke atas menunjukkan kalau beliau sangat berambisi. Garis naik ke atas menunjukkan kalau beliau punya tekad keras dan cendrung galak. Tetapi ternyata garis naik itu melengkung di tengah-tengah, itu artinya beliau sebenarnya punya sisi halus yang jarang ditunjukkan.

Garis rumit yang menjadi bagian dari “Suki” menunjukkan kalau beliau sangat brilian dalam merencanakan sesuatu. Kesan terburu-buru dari tanda tangan ini menunjukkan kalau beliau adalah orang yang sangat sibuk dan tidak sabaran.

Anies Baswedan


Satu lagi tanda tangan unik hadir di hadapan kami, pemilik tanda tangan ini tidak lain dan tidak bukan adalah Anies Baswedan. Kenapa tanda tangan ini unik? Karena kami melihat sebuah evolusi dari tanda tangan Anies yang kemungkinan besar bukan bentuk tanda tangan awal yang beliau gunakan dari kecil. Kenapa kami bisa tahu hal ini? Karena tanda tangan ini memiliki goresan khas seorang guru. Tanda tangannya sangat jelas, mudah terbaca, tidak ada emosi muda di dalamnya dan sangat terlatih.

Kalau ternyata beliau memang menggunakan tanda tangan ini dari dulu, berarti beliau memang sangat cocok dengan profesi pengajar. Beliau ini sangat mudah bergaul dan terbuka, hal ini terlihat jelas dari mudahnya membaca tanda tangan beliau. Tanpa memiliki kemiringan sama sekali memperlihatkan sebuah pribadi yang seimbang dan tanpa emosi yang meruncing.

Huruf “A” pertama memperlihatkan keterbukaan dan kolaboratif, sedangkan huruf “A” yang kedua memperlihatkan kalau beliau juga punya rahasia.

Yak itulah tadi analisa KlikGame terhadap tanda tangan para cagub DKI 2017. Karena ini sifatnya Prailmiah, akan ada banyak miss and match di sana-sini dan hasil bacanya belum tentu sama antara orang satu dengan yang lainnya.

Sumber Gambar: Kompasiana

Cek berita lain di : https://klikgame.com

Follow Us :
Website : http://bit.ly/2liEjLk
FP : http://bit.ly/2jWmvnp
Instagram : http://bit.ly/2kBtpR8
Twitter : http://bit.ly/2kH0jCn
Youtube : http://bit.ly/2lhMsig