Truffle putih adalah sejenis jamur yang dihargai sangat mahal. Per 1 kilogram truffle putih bisa dihargai mencapai USD 2500, atau sekitar Rp. 6.600.000. Gila! Tapi memang truffle mempunyai cita rasa unik yang akan membuat makanan menjadi sangat enak, selain itu ditambah juga dengan fakta sulitnya mendapatkan bahan makanan yang satu ini, karena hanya bisa ditemukan di hutan-hutan Italia utara, khusus pada musim dingin.

Safron adalah rempah-rempah yang paling mahal di dunia. Safron dengan kualitas terbaik bisa dihargai mencapai USD 500 per kilogram, atau lebih dari Rp. 5.000.000,-. Sebuah harga yang sangat tinggi untuk suatu rempah. Saat ini memang safron cukup mudah ditemukan dimana-mana, dengan harga yang lebih terjangkau. Tapi perlu dicatat bahwa safron ‘murahan’ tersbut tidak mempunyai kualitas yang terlalu baik, dan rasa yang dihasilkan juga tidak seenak safron kualitas premium.

Sebelum kita membahas bahan yang satu ini lebih jauh, kita bahas sedikit apa yang dimaksud dengan Kobe Beef dan juga Wagyu. Perlu dicatat bahwa Kobe adalah Wagyu, namun Wagyu belum tentu Kobe. Bingung kan? Wagyu yang merupakan daging sapi khas Jepang ini terdiri dari beberapa grade yang membedakan kualitasnya. Sementara Kobe Beef juga termasuk daging wagyu yang sapinya diternakkan di daerah Kobe (tentu saja berada di Jepang), dan memiliki kualitas wagyu yang luar biasa.

Tingkat lemak yang tinggi menjadikan daging Kobe begitu lembut saat dimakan, bahkan banyak yang mengatakan bahwa kita tidak perlu menggunakan gigi untuk mengunyahnya. Sama seperti Wagyu pada umumnya, daging Kobe juga terdiri dari berbagai tingkat penilaian yang menentukan rasa dan tentu saja harga. Kobe Beef dengan kualitas terbaik mempunyai harga yang mencapai USD 500, atau di atas Rp 6 jutaan per 500 gram!

Bukan rahasia lagi jika caviar merupakan salah satu bahan makanan paling mahal di dunia. Caviar atau telur ikan yang didapatkan dari ikan sturgeon merupakan satu jenis caviar yang paling dihargai. Per 1 kg caviar ikan sturgeon bisa dihargai mencapai USD 10.000! Tingkat kesulitan yang tinggi untuk mendapatkan telur ikan sturgeon ini memang membuat harganya jadi selangit.

Bahan makanan berikut yang tak kalah mahal adalah sejenis cuka Balsamic langka yang membutuhkan proses sangat panjang untuk pembuatannya. Berbeda dengan cuka Balsamic biasa yang sangat mudah didapatkan dimana-mana, Aceto Balsamico membutuhkan banyak proses yang membutuhkan waktu hingga 25 tahun! Selain itu, anggur yang sangat banyak juga dibutuhkan untuk menghasilkan sedikit cuka ini, maka jangan heran jika harganya selangit! Untuk satu botol berukuran 100 ml, Aceto Balsamico Tradizionale dihargai mencapai Rp 1,9 juta, sebuah angka luar biasa untuk sebotol kecil cuka Balsamic.

Daripada mewek sendirian pas Valentine!

warna makanan disamain sama sepatu? Keren!

Bahaya! Bisa bikin nyiprat!