- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Anggota Ombudsman RI Ini Ragukan Klaim Ahok


TS
hogss
Anggota Ombudsman RI Ini Ragukan Klaim Ahok
Klaim Ahok bahwa setiap sarjana yang baru lulus PTN di ibukota diberi dana Rp 18 juta diragukan Laode Ida, anggota Ombusdman RI. Bahkan Laode minta Ahok mengoreksi klaim yang diungkapkan saat debat Pilkada, Jumat malam (10/2/2017).
"Pernyataan Ahok dalam debat ketiga (final) bahwa tamatan PTN di Jakarta sejak tahun ini diberi hadiah Rp 18 juta perorang harus dikoreksi, karena beberapa lulusan PTN Jakarta yang saya tahu, termasuk yang tinggal di rumah saya, tak pernah dapat hadiah seperti dikatakan Ahok itu," ujar Laode, Sabtu (12/2/2017) di Jakarta.
Lebih lanjut Laode juga minta Ahok tak hanya melempar pernyataan tanpa data yang sebenarnya. Dia mengingatkan jika itu dilakukan maka bisa saja Ahok dinilai melakukan kebohongan publik karena mengungkapkan pernyataan yang sebenarnya tidak terjadi.
"Saya berharap Ahok bisa memberi data konkrit tentang pernyataannya itu. Berapa jumlah lulusan PTN dan berapa dana APBD yang telah dikeluarkan untuk para lulusan PTN itu. Sebab jika tidak, maka bukan mustahil akan dianggap sebagai kebohongan publik hanya untuk menarik simpati. Kita tunggu data dari Ahok itu," ujar Laode.
Seperti diketahui Ahok yang Juga Gubernur petahana mengucapkan pernyataan bahwa setiap sarjana yang baru lulus PTN di ibukota mendapatkan dana hadiah dari pemerintah provinsi DKI Jakarta. Pernyataan Ahok diungkapkan saat menanggapi pertanyaan tentang cara yang akan dilaksanakan untuk menghadapi fenomena bonus demografi di Jakarta.
(ris)
Si hog tukang nyatut tukang klaim &
Nyebar hoax di debat pilkada

"Pernyataan Ahok dalam debat ketiga (final) bahwa tamatan PTN di Jakarta sejak tahun ini diberi hadiah Rp 18 juta perorang harus dikoreksi, karena beberapa lulusan PTN Jakarta yang saya tahu, termasuk yang tinggal di rumah saya, tak pernah dapat hadiah seperti dikatakan Ahok itu," ujar Laode, Sabtu (12/2/2017) di Jakarta.
Lebih lanjut Laode juga minta Ahok tak hanya melempar pernyataan tanpa data yang sebenarnya. Dia mengingatkan jika itu dilakukan maka bisa saja Ahok dinilai melakukan kebohongan publik karena mengungkapkan pernyataan yang sebenarnya tidak terjadi.
"Saya berharap Ahok bisa memberi data konkrit tentang pernyataannya itu. Berapa jumlah lulusan PTN dan berapa dana APBD yang telah dikeluarkan untuk para lulusan PTN itu. Sebab jika tidak, maka bukan mustahil akan dianggap sebagai kebohongan publik hanya untuk menarik simpati. Kita tunggu data dari Ahok itu," ujar Laode.
Seperti diketahui Ahok yang Juga Gubernur petahana mengucapkan pernyataan bahwa setiap sarjana yang baru lulus PTN di ibukota mendapatkan dana hadiah dari pemerintah provinsi DKI Jakarta. Pernyataan Ahok diungkapkan saat menanggapi pertanyaan tentang cara yang akan dilaksanakan untuk menghadapi fenomena bonus demografi di Jakarta.
(ris)
Si hog tukang nyatut tukang klaim &
Nyebar hoax di debat pilkada

0
2.3K
32


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan