Merdeka.com - Sepasang pengantin harus rela melangsungkan acara pernikahannya di kerumunan massa 112. Pengantin tersebut harus menembus di Gereja Katedral, Jakarta Pusat.

"Ya terganggu sih. Tapi saya merasa aksi ini sangat toleransi, dan saya dikawal dengan massa sampai sini (Katedral)," kata calon pengantin pria, Asido saat ditemui mereka.com, di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, sabtu 11/2.

Kata Asido dan juga pasangannya, Felicia, dirinya baru tahu akan ada aksi ini kemarin saat lihat berita. Namun, dirinya berserah diri kepada yang kuasa.

"Ya ini jalan Tuhan mas, kita sudah dijadwalkan di sini, hari ini ya gimana," kata Asido.
Untuk keluarga sendiri, kata Asido, tidak merasa terganggu dengan aksi 11/2.
"Tadi kita parkir lumayan jauh, ada 200 meter dari sini," sambungnya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan massa aksi 112 yang turut mengawal rombongan menuju Gererja Katedral yang sudah di padati massa.

"Mereka sangat menghargai," tandasnya.

Reporter : Ronald
Sumber : Merdeka.com
-------
Untung aje lu pade selamat dari ancaman bandit-bandit berkafiyeh.. Selamat kimpoi GanSis !