Jakarta (SI Online) – Mendekati waktu Pilkada serentak pada 15 Februari, Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan taushiyah kepada umat Islam yang memiliki hak pilih agar memberikan suaranya pada pasangan calon yang memiliki keiamanan kepada Allah SWT.

“Dalam menggunakan hak pilih, Umat Islam wajib memilih pemimpin yang beriman dan bertakwa, jujur (siddiq), terpercaya (amanah), aktif dan aspiratif (tabligh), serta mempunyai kemampuan (fathonah), dan memperjuangkan kepentingan umat Islam,” ujar Wakil Ketua Umum MUI Pusat, Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc, MA dalam keterangan tertulis yang diterima Suara Islam Online, Jumat (10/2) malam.

Lebih lanjut MUI juga mengimbau kepada mayarakat, khusunya umat Islam untuk menjaga situasi agar tetap aman, damai dan terbangun suasana kehidupan yang penuh harmoni.

“Masyarakat agar ikut serta mengawasi proses pelaksanaan pemilukada, sehingga mencegah potensi terjadinya kecurangan dan gangguan keamanan,” ujar Yunahar.

MUI juga meminta umat Islam untuk menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab, sesuai dengan tuntunan syariat.

“Sebagaimana Hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia Tahun 2009, Memilih pemimpin menurut ajaran Islam adalah kewajiban untuk menegakkan imamah dan imarah dalam kehidupan bersama,” pungkas Prof Yunahar.

Red: Shodiq Ramadhan

http://m.suara-islam.com/mobile/detail/21345/MUI--Pilih-Pemimpin-Beriman-dan-Bertakwa
=========================
Fatwa yg sesuai dgn ajaran Allah dan rasul-Nya