Publik mulai ramai membicarakan hasil survei salah satu lembaga riset dari media massa terkemuka yaitu Litbang Kompas. Hal ini karena metode riset yang digunakan lembaga ini diyakini paling kredibel di antara lembaga-lembaga lainnya. Sehingga hasil survei perkembangan elektabilitas kandidat di Pilkada DKI 2017 ini bisa mempengaruhi publik lebih luas.

Hasil survei Litbang Kompas pada awal Februari 2017 menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni menurun dibanding survei sebelumnya. Menjelang pencoblosan yang akan diselenggaran pada 15 Februari, tingkat keterpilihan pasangan nomor urut satu kini sebesar 28,2 persen. Sebelumnya Agus-Sylvi unggul dan dipilih oleh 37,1 persen responden.

Sebaliknya, elektabilitas pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat kini di posisi teratas dengan 36,2 persen. Sementara pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat ini berada di urutan kedua dengan 28,5 persen. Padahal sebelumnya tingkat keterpilihan Anies-Sandi di berada di urutan paling akhir dengan 19,5 persen.

Survei Litbang Kompas dilakukan pada 28 Januari-4 Februari 2017 secara tatap muka terhadap 804 responden di enam daerah di DKI Jakarta. Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis dari daftar pemilih tetap. Margin of error lebih kurang 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dipakai dalam penelitian ini. Survei serupa juga telah diselenggarakan Litbang Kompas pada 7-15 Desember 2016.



Sumber: http://databoks.katadata.co.id/datap...t-agus-merosot