Hasil survei yang dirilis lembaga Manilka Research and Consulting cukup mengejutkan. Sejumlah warga DKI Jakarta yang notabene berstatus nonmuslim, khususnya Kristen Protestan, rupanya lebih memilih mendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Anies-Sandi unggul dari dua pesaingnya, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat serta Agus Harimurti-Sylviana Murni.

"Pasangan Anies-Sandi cukup baik dengan suara masyarakat sebanyak 1.5 persen. diikuti Basuki-Djarot dengan 1 persen, dan pasangan satu, Agus-Sylvi cukup lemah dengan hanya 0.15 persen," terang Managing Director Manilka, Dani Akhyar di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/2).

Dalam kesempatan yang sama, pengamat politik Ray Rangkuti mengatakan bahwa perolehan tersebut disebabkan insiden yang terjadi pada pasangan nomor satu, Agus-Sylvi serta Paslon dua Basuki-Djarot.

Menurutnya, pemilih yang tadinya ada di paslon satu, beralih ke paslon tiga. "Karena kita tahu semua belakangan ini Paslon satu sedang ada dinamika," lanjut Ray.

Sementara itu, Tim Sukse Anies-Sandi, Suwardi Hagani mengungkapkan sebab dari perolehan tersebut. Menurutnya, kebhinekaan Anies-Sandi sudah teruji.

"Kita kan sangat pluralis, jadi sudah teruji soal itu," tandasnya.