- Beranda
- Komunitas
- Surat Pembaca
Layanan Bobrok BRI Syariah


TS
Alpharisi
Layanan Bobrok BRI Syariah
Quote:
Original Posted By Alpharisi►Ini adalah pengalaman terburuk saya dengan bank. Sudah kedua kalinya saya datang ke layanan weekend banking BRI Syariah cabang Tanah Abang Blok A. Dua kali pula saya dibuat kecewa. Di twitter disebutkan layanan weekend banking dimulai pukul 09.00, nyatanya pada pukul 10.00 SSO dan Teller tidak ada di tempat. Bahkan pintu cabang hanya dibuka setengahnya oleh satpam. Sekitar pukul setengah 11 SSO dan Teller baru tiba. Dengan tergesa-gesa membuka PC untuk menjalankan transaksi. Namun, ternyata sistem masih offline sehingga counter teller tidak bisa menerima nasabah. Bahkan teller nampak sibuk menelepon kantor pusat dengan handphone (saking miskinnya telepon kantor saja tidak ada). Saya lihat sendiri teller menawarkan nasabah untuk menitipkan uang terlebih dahulu untuk ditinggal, lalu transaksi akan dijalankan jika sistem sudah normal. Beberapa nasabah terlihat keberatan. Wajar saja, siapa yg menjamin teller tidak melakukan fraud dan membawa lari uang nasabah? Apalagi teller tidak memberikan bukti tanda terima apa-apa.
Setelah menunggu lama akhirnya saya dilayani oleh SSO/CS. Namun, betapa kesalnya saya saat CS mengatakan deposito tidak bisa dicairkan di weekend banking. Padahal sebelumnya saya sudah bilang ke satpam dan supervisor ingin mencairkan deposito dan tidak seorangpun memberi penjelasan mengenai hal ini. Satu-satunya alasan saya membuka deposito di cabang tsb adalah karena layanan weekend bankingnya. Sebab di hari biasa saya harus bekerja. Saya menolak hal ini dan bersikeras ingin uang dicairkan. Akhirnya CS memanggil supervisor. Supervisor menawarkan agar saya menyerahkan bilyet depositonya pada hari itu dan akan diproses pada hari Senin. Menurut saya, ini sangat fatal. Sebab siapa yg menjamin bilyet deposito saya akan aman dan tidak hilang? Siapa yg menjamin juga transaksi saya akan dijalankan pada hari Senin? Akhirnya saya meminta tanda bukti serah terima dan disetujui oleh supervisor. Kemarahan saya memuncak ketika CS mengatakan pencairan deposito saya termasuk early/break redemption dan dikenakan denda Rp 100.000 padahal saya memilih tenor 3 bulan dan nyatanya saat ini deposito saya sudah berjalan 3 bulan lebih 2 minggu. Ternyata deposito saya diperpanjang otomatis, sehingga jika saya cairkan maka akan terkena denda karena dianggap cair sebelum waktunya. Saya benar-benar marah, dengan bagi hasil yang bahkan tidak sampai Rp 100.000 saya masih harus menanggung denda. Bukannya untung malah rugi. Semoga tidak ada nasabah lain yg tertipu seperti saya.
Kesalahan BRI Syariah Tanah Abang Blok A bukan sekali dua kali. Saat pertama buka rekening, ATM saya tidak dapat digunakan. Layanan mobile banking saya salah registrasi, bahkan saya terpaksa registrasi ulang di BRI Syariah cabang Benhil. Tidak hanya itu, jika diperhatikan dengan seksama, ATM menempel pada kaca jendela kantor cabang, sehingga pin yg diketik nasabah di mesin ATM jelas terlihat oleh orang di dalam kantor cabang. Hal parah lainnya ialah, TV di kantor cabang memutar film yg memuat adegan pornografi. Jadi, dimana syariahnya?
Jujur, saya sudah sangat kesal dengan layanan BRI Syariah. Permintaan saya cuma satu, kembalikan semua dana di deposito dan tabungan saya utuh tanpa denda + bagi hasilnya dan saya tidak akan menjalankan transaksi apapun di BRI Syariah. Saya sangat kecewa. Bahkan saya sudah menuliskan kekecewaan saya di facebook resmi BRI Syariah namun tidak pernah dibalas. Mention twitter juga tidak pernah dibalas. Kirim email pun tidak jelas kemana alamatnya. Sekali lagi saya mohon dengan sangat, kembalikan uang saya.
Ttd,
Salman (Nasabah BRI Syariah cabang Tanah Abang Blok A)
Setelah menunggu lama akhirnya saya dilayani oleh SSO/CS. Namun, betapa kesalnya saya saat CS mengatakan deposito tidak bisa dicairkan di weekend banking. Padahal sebelumnya saya sudah bilang ke satpam dan supervisor ingin mencairkan deposito dan tidak seorangpun memberi penjelasan mengenai hal ini. Satu-satunya alasan saya membuka deposito di cabang tsb adalah karena layanan weekend bankingnya. Sebab di hari biasa saya harus bekerja. Saya menolak hal ini dan bersikeras ingin uang dicairkan. Akhirnya CS memanggil supervisor. Supervisor menawarkan agar saya menyerahkan bilyet depositonya pada hari itu dan akan diproses pada hari Senin. Menurut saya, ini sangat fatal. Sebab siapa yg menjamin bilyet deposito saya akan aman dan tidak hilang? Siapa yg menjamin juga transaksi saya akan dijalankan pada hari Senin? Akhirnya saya meminta tanda bukti serah terima dan disetujui oleh supervisor. Kemarahan saya memuncak ketika CS mengatakan pencairan deposito saya termasuk early/break redemption dan dikenakan denda Rp 100.000 padahal saya memilih tenor 3 bulan dan nyatanya saat ini deposito saya sudah berjalan 3 bulan lebih 2 minggu. Ternyata deposito saya diperpanjang otomatis, sehingga jika saya cairkan maka akan terkena denda karena dianggap cair sebelum waktunya. Saya benar-benar marah, dengan bagi hasil yang bahkan tidak sampai Rp 100.000 saya masih harus menanggung denda. Bukannya untung malah rugi. Semoga tidak ada nasabah lain yg tertipu seperti saya.
Kesalahan BRI Syariah Tanah Abang Blok A bukan sekali dua kali. Saat pertama buka rekening, ATM saya tidak dapat digunakan. Layanan mobile banking saya salah registrasi, bahkan saya terpaksa registrasi ulang di BRI Syariah cabang Benhil. Tidak hanya itu, jika diperhatikan dengan seksama, ATM menempel pada kaca jendela kantor cabang, sehingga pin yg diketik nasabah di mesin ATM jelas terlihat oleh orang di dalam kantor cabang. Hal parah lainnya ialah, TV di kantor cabang memutar film yg memuat adegan pornografi. Jadi, dimana syariahnya?
Jujur, saya sudah sangat kesal dengan layanan BRI Syariah. Permintaan saya cuma satu, kembalikan semua dana di deposito dan tabungan saya utuh tanpa denda + bagi hasilnya dan saya tidak akan menjalankan transaksi apapun di BRI Syariah. Saya sangat kecewa. Bahkan saya sudah menuliskan kekecewaan saya di facebook resmi BRI Syariah namun tidak pernah dibalas. Mention twitter juga tidak pernah dibalas. Kirim email pun tidak jelas kemana alamatnya. Sekali lagi saya mohon dengan sangat, kembalikan uang saya.
Ttd,
Salman (Nasabah BRI Syariah cabang Tanah Abang Blok A)
Halo agan-agan terima kasih atas tanggapannya. Alhamdulillah deposito ane sudah cair tanpa denda. Ane sudah dihubungi oleh pihak cabang langsung. Permasalahan mengenai deposito ane anggap selesai. Namun, jujur aja. Pelayanan yang diberikan emang bikin ane kapok. Saat ini ane putuskan untuk mengalihkan semua dana ane ke bank lain. Semoga jadi pembelajaran buat semua pihak.
Diubah oleh Alpharisi 06-02-2017 19:57
0
16.6K
Kutip
32
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan