Suatu hari disebuah desa, Preman yang sedang berjalan disebuah ladang yang diikuti oleh beberapa anak kecil yang hendak pergi ke ladang. Tai kan Preman itu kayak mana, gag boleh ada yang salah dalam dirinya dan gengsinya selalu tinggi.


Di tengah-tengah perjalanan Tiba - Tiba anak kecil itu bilang:

Anak : woy, woy ada Preman (bisik salah satu anaknya ke temannya)
Preman: apa lo? Ngomongin gue ya?!
Anak: eng... enggak bang!

Dan Preman serta anak kecil itupun jalan terus, sampai disebuah jalan setapak, ternyata ada yang usil, ada yang buang hajat disana tapi sayang tinjanya tidak dibuang, dan Preman serta anak-anak itupun melalui jalan tersebut. Dan si Preman melangkahkan kakinya meloncati tinja itu agar tidak terinjak, tiba-tiba, salah seorang anak berteriak.

Anak: uuuhhhhh payah, masa Preman sama taik aja takut?

Preman itu pun menengok si anak tersebut dan langsung ambil tindakan dengan menginjak tinja tersebut sampai penuhi kakinya.

Preman: gag ada yang gue takutin tong di dunia ini, lu liat kan gue injek semuanya?!

Anak: i.... Iya bang

Lalu mereka bareng-bareng meneruskan perjalanan ke ladang. Sesampainya diladang ternyata terdapat sumur, akhirnya dengan tengok kanan dan kiri Preman itu mencuci kakinya dengan gayung batok yang ada disumur tersebut. Tiba-tiba ada suara dari belakang

Anak: Huh, masa Preman cuci kaki pakai gayung? Kan gag lucu! Hahahha (semua teman anak-anak itu tertawa lepas)

Dengan sangat ingin menonjolkan keangkuhannya si Preman itu bilang.

Preman: lo liat nih, gue gag butuh gayung!

Akhirnya si Preman meloncat ke sebuah sumur yang lebar dan dalam itu. Sayangnya Preman itu tidak bisa berenang dan mati di sumur itu.