Dengan wajah berlumur darah, Sri Maisah Dewi (20) warga Jalan Denai, Kecamatan Medan Denai, mendatangi Polsek Medan Timur, Kamis (9/2/2017) siang.

Kedatangan mahasiswi cantik salah satu universitas swasta di Kota Medan ini guna melaporkan aksi penganiayaan yang dilakukan mantan pacarnya, Indra (56) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Medan Timur.

Informasi yang dihimpun, Sri dan Indra yang terpaut usia sangat jauh ini pernah merajut cinta sejak lima tahun lalu. Seiring berjalannya waktu, Indra pun memberikan hadiah 1 unit mobil Honda Jazz pada korban.

Namun di tahun 2016, cerita cinta keduanya kandas. Diduga tak terima putus begitu saja, Indra pun berniat mengambil kembali semua barang pemberiannya termasuk mobil.

“Saya dengar ributnya gara-gara mau menarik mobil, pacarnya itu mau ngambil mobil pemberiannya pada korban. Di situlah terjadi pemukulan,” ucap salah seorang saksi mata di lokasi.

Sementara salah seorang rekan korban yang diwawancarai mengaku, kalau korban diculik dari kampusnya. “Dari kampus diculik, lalu dianiaya,” ucap wanita berbaju putih tersebut.

Pantauan Kriminalitas.com, korban yang didampingi dua temannya bergegas keluar dari Mapolsek Medan Timur guna melakukan visum untuk kepentingan proses penyidikan.