Satu lagi karya anak bangsa yang mendunia dengan mengusung warisan budaya asli Indonesia. Dia adalah Amanda Indah Lestari, seorang Desainer pemilik brand LEKAT. Di London Fashion Week nanti, Amanda akan mengusung kain tenun baduy dalam rancangannya untuk ajang tersebut.

Amanda sendiri sejak awal memang berkomitmen untuk melestarikan budaya bangsa dengan menampilkan citra Indonesia melalui kain tenun asli dari Baduy Luar ke dalam busana hasil rancangannya. Sebagai creative director brand LEKAT, Amanda Indah Lestari membuat setiap koleksinya sebagai representasi ketrampilan dan kearifan lokal Indonesia.

Amanda menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia dalam ajang Fashion Scout dan International Fashion Showcase yang merupakan serangkaian acara dari London Fashion Week 2017 yang akan digelar pada 17-21 Februari 2017. Fashion Scout dirancang untuk mendukung desainer yang belum banyak diekspos sehingga bisnis mereka bisa berkembang di ajang internasional. Untuk International Fashion Showcase merupakan pameran instalasi karya perancang muda yang diikuti 26 negara. Tema yang diangkat adalah Local/Global yang ingin menunjukkan ragam budaya kontemporer dalam dunia fashion.

Di London Fashion Week nanti Amanda akan membawa 24 koleksi dan 12 di antaranya adalah hasil kolaborasi dari Billie Jacobina seorang desainer asal Inggris. Sebelumnya diketahui bahwa Amanda dan Billie sempat berkolaborasi di tahun tahun 2016.


Perjalanan LEKAT ke London dimulai dari keikutsertaan Amanda dalam program inkubasi perancang muda Indonesia Fashion Forward. Setelah itu, Amanda mengikuti program residensi dari Jakarta Fashion Week dan British Council yang memberinya kesempatan berkolaborasi dengan Billie Jacobina.

Keikutsertaan LEKAT di London Fashion Week juga tak dapat dilepaskan dari dukungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya (WDB), Direktorat Jenderal Kebudayaan. LFW adalah salah satu event internasional bergengsi di bidang kebudayaan yang menjadi perhatian Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya. Hal ini serupa dengan Cannes Film Festival atau Venice Bienalle yang selalu sukses mengundang perhatian global. Dengan mendukung insan-insan berprestasi dari Indonesia yang tampil di ajang tersebut, maka diharapkan kebudayaan Indonesia akan semakin dikenal dan berkibar di dunia.