Ikatan Alumni ITB DKI Deklarasi Dukung Agus Sylvi

Pengurus Ikatan Alumni (IA) Institut Teknologi Bandung (ITB) cabang Jakarta melakukan deklarasi mendukung pasangan calon nomor satu Agus-Sylvi di pilgub DKI. Mereka mendorong 3 perubahan untuk DKI.
Pengurus IA ITB yang hadir ada sekitar dua puluh orang, terdiri dari alumni 80 hingga 90-an berbagai jurusan di Agus Command Center, Jalan Wijaya I, Jakarta, Rabu (8/1).
Hadir pula ketua IA ITB cabang Jakarta Abdul Munif. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan deklarasi oleh Alumni Seni Rupa ITB 1993 Khalid Zabidi.
Kami segenap alumni ITB bersatu beserta kaum terdidik lainnya bersama dengan AHY Sylvi yang sadar akan pembangunan kota dan manusianya memandang akan menjadikan Jakarta ke depan sebagai berikut:
1. Jakarta sebagai kota kebhinekaan sejati yang mengusung semangat gotong royong dengan memberdayakan segenap potensi pemuda dalam usaha mempromosikan dan mendidik generasi muda mengutamakan kesatuan di dalam kebhinekaan.
2. Jakarta sebagai kota pemerintahan ibu kota negara Republik Indonesia melakukan pembaharuan pemerintahan daerah. Pemberdayaan aset fisik dan non-fisik daerah melalui menerapkan prinsip dasar operasional yang mampu menciptakan kinerja tinggi sebagai ujung tombak transformasi persaingan dan kesejahteraan kota masa depan.
3. Jakarta sebagai kota wisata internasional yang merupakan kampung besar tempat bermukim berbagai suku bangsa dalam dan luar negeri, mega divercity dan etalase Indonesia di mata internasional dengan menampilkan keindahan, keramahan, dan sejarah peradaban kota yang mampu menggerakkan potensi pekerja dan meningkatkan pendapatan daerah Jakarta.
Demikian piagam kemenangan rakyat ini kita sepakati bersama untuk Jakarta lima tahun kedepan.
"Jakarta harus punya visi ke depan. Perlu ada penyelesaian-penyelesaian dari masalah yang sudah menjadi template," ujar Agus menanggapi poin kedua.
Menurutnya, gubernur yang baik harus bisa melihat jauh ke depan. Kebijakan dan programnya harus visioner agar tidak tambal sulam dan bisa digunakan jangka panjang.
"Keinginan saya besar untuk biasa bekerja sama dengan para teknokrat dan akademisi. Untuk itu kami berharap alumni ITB berkenan menjadi partner," imbuh Agus disambut tepuk tangan dari audience.
Kumparan

Tolak Reklamasi, Alasan Alumni ITB Berikan Dukungan Anies-Sandi

Dukungan berbagai kalangan untuk memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno kerap bertambah. Kali ini giliran Komunitas Alumni ITB Ganesha Maju Bersama mendeklarasikan dukungan untuk paslon ini.

Alasan dukungan yang dideklarasikan di Jakarta, Kamis Malam (2/1/2017), kata Sekjen Ganesha Maju Bersama, Haryadi, antara lain Anies-Sandi sosok pemimpin yang berpihak pada rakyat. "Buktinya, dari semua paslon hanya Anies Sandi yang menolak reklamasi," terang Haryadi.

Menurutnya, reklamasi memang bukan hanya akan membuat kondisi sosial ekonomi nelayan makin susah tetapi juga sangat tidak dianjurkan untuk keberlanjutan lingkungan hidup di Jakarta.

Dalam pertemuan itu, tak sedikit yang memberikan masukan kepada Anies. Masukan pertama datang dari Darma Setiawan Basri yang merupakan pengusaha ikan kerapu di Jakarta Utara.

"Para nelayan kami lah yang akan merasakan dampak buruk reklamasi pertama kali," ucap pria yang akrab disapa Wayan itu.

Sementara itu, pecinta lingkungan dan pengggas sekolah alam, Lendo Novo menilai aksi yang dilakukan pengembang untuk mereklamasi teluk Jakarta adalah langkah yang terlampau instan. Sehingga tidak mengedepankan konsolidasi terhadap rakyat melalui pembebasan lahan.

"Buat mereka lebih baik reklamasi daripada menempuh pembebasan lahan yang ada di daratan. Saya menyarankan agar memilih seorang pemimpin yang mau susah untuk mengurus masalah reklamasi,” ujar Lendo.
Sum