"Juned= Han, sepeteje nyok..!!!"
"Gua= Ah..malu gua Ned"
"Juned= Ngobrol noh sama si Nelli wkwkwk.."
Juned lalu menghidupkan mesin motornya menunjuk ke bencong yang berjalan pelan mendekati kami, lalu tertawa
"Gua= Ah lo mah"
Lalu loncat ke boncengan motornya
Beberapa menit kemudian, kami tiba di salah satu jalan raya rusak yang diapit kebun warga di kedua sisinya. Saat kami tiba, ditempat ini sudah ada dua orang yang juga gua kenal, menagih 'receh' ke motor/mobil yang lewat setelah menimbun jalan rusak dan berlobang
"Juned= Bentar dek, serebu dulu.!!!"
"Cewek= Yang itu teman saya bang" Menunjuk gua
"Gua= Kasih lewat aja Ned seribu ini"
Gue menjawab, malu. Dari awal ke sini gua memang sudah rada parno, takut ada yang mengenal gua
"Gua= Iya..gua kenal"
Oh iya, perkenalkan nama gua Han gua anak pertama dari 2 bersaudara. Gua tinggal disalah satu kota kecil di Sulawesi, dan perempuan cantik, putih, tinggi langsing yang mergokin gua 'malakin' orang itu salah satu primadona di sekolah gua, namanya Ayu. Tapi, entah kenapa, jarang sekali ada cowok yang ngedekatin dia di sekolah. Bukan gak ada juga sih, tapi bisa dihitung dengan jari, dan pastinya cowok yang ngedeketin Ayu adalah cowok yang juga populer di sekolah gua
------
"Gua= Eh Ayu..Belum sarapan ya?
Ayu gak menjawab, hanya menoleh lalu pergi
Itu sekitar seminggu yang lalu, saat gua mampir di rental Play Station (PS) yang kebetulan menjual sarapan gak jauh dari sekolah. Saat dari rumah, gua memang mau bolos dan nongkrong di tongkrongan anak-anak sekolah disekitar lapangan bola. Sebelum ketongkrongan itu, rencananya gua mau sarapan dan main PS dulu
Beberapa saat setelah gua tiba di rental PS dan duduk disalah satu bangku sambil ngerokok, tiba-tiba Ayu lewat dan mampir beli bakwan.
Gua memang gak mendapat jawaban dari Ayu. Tapi, itu membuat gua membatalkan rencana bolos gua, lalu buru-buru menghidupkan mesin motor dan mengikuti Ayu yang sedikit berlari ke arah sekolah
----
"Ayu= Bang Han, jam pertama Matematika kan?"
"Gua= Iya ngapa?"
"Ayu= Cariin punya Ayu dong, pliss.."
Pinta Ayu pelan mengangkat kedua alisnya lalu tersenyum
Kalau yang ini sekitar sebulan yang lalu. Di sekolah, guru-guru biasanya memang meminta kelas yang dimasukinya buat memeriksa lembar jawaban mata pelajaran yang dia ajarkan di kelas lain pas selesai ujian, dan kebetulan di jam pertama hari ini adalah Matematika yang gurunya sama dengan kelas Ayu.
Dan sepertinya, Ayu minta tolong agar gua yang memeriksa dan membenarkan sedikit jawaban dilembar jawabannya yang salah, karena memang bakal gua (ketua kelas) yang disuruh untuk membagikan lembar jawaban yang akan diperiksa teman sekelas gua.
Jam didinding kelas gua menunjuk angka 9.30 pagi saat bel istirahat berbunyi, beberapa saat kemudian gua sudah di belakang kantin menikmati rokok sebelum tepukan dipundak mengagetkan gua
"Teman gua= Brow..!!! ada apaan lo sama Ayu, noh Ayu nyariin elo"
"Gua= Hah..? Mana?"
"Teman gua= Noh di dalam"
Menunjuk ke dalam kantin
"Gua= Mampus gua brow"
Berjalan gontai ke dalam kantin
Gak lama, gua sudah berdiri didepan meja tempat Ayu menyantap lontong didepannya
Permisi sepuh-sepuh semua. Setelah lama jadi silent reader, akhirnya gua memberanikan diri untuk membuat akun Kaskus dan ikut berbagi cerita di forum kita tercinta ini. Mohon maaf kalau tulisannya agak amburadul, jangankan punya basic menulis, tulisan tangan gua sendiri aja kadang gak bisa gua baca
Tapi, gua sangat berharap agan-agan dimari mau sedikit meluangkan waktu untuk membaca cerita gua ini. Kalau menurut agan cerita ini menarik, tolong dishare atau ya gan