- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pak SBY Kuliahi Mahasiswa Lewat Twitter


TS
blue.firefly
Pak SBY Kuliahi Mahasiswa Lewat Twitter
Quote:
Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan wejangan terhadap mahasiswa seluruh Indonesia.
Wajangan ini disampaikan SBY melaalui akun Twitternya @SBYudhoyono, Rabu (8/2/2017). Cuitannya kali ini, SBY menuturkan jika setiap pemimpin mempunyai kelebihan dan kekurangan.
“Utk para mahasiswa, calon-calon pemimpin masa depan, setiap pemimpin & pemerintahan selalu ada kelebihan & kekurangannya. *SBY*” cuitnya.
SBY pun memeberi contoh dengan pemerintah Republik Indonesia yang sudah dipimpin oleh tujuh presiden.
“Begitu yg terjadi di Indonesia, mulai dari Bung Karno, Pak Harto, Pak Habibie, Gus Dur, Ibu Megawati, SBY & Pak Jokowi *SBY*” imbuhnya.
“Tidak ada Presiden & pemerintahan yg semuanya hebat & selalu sukses. Namun, tidak ada pula yg semuanya jelek & gagal. *SBY*” lanjutnya.
SBY kemudian mengimbau mahasiswa jika ada gerakan ‘brainwash politik’ yang dilancarkan ke mahasiswa sebagai penerus bangsa.
“Hati-hati terhadap “brainwash” politik. Para orang tua & negara, berharap semua mahasiswa sukses & punya masa depan yg gemilang. *SBY*” tulisnya.
“Tugas pemimpin & generasi berikutnya adlh melanjutkan yg sudah baik & memperbaiki yg belum baik. Continuity & Change. *SBY*”
Kuat dugaan, cuitan SBY ini merupakan respon terhadap aksi geruduk dan demonstrasi yang dilakukan mahasiswa di depan rumah barunya kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (6/2/2017).
Saat rumahnya digeruduk, SBY juga curhat melalui Twitter. Dirinya bahkan mengeluhkan kondisi tersebut dan mempertanyakan hak-haknya sebagai warga negara kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
“Saya bertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak utk tinggal di negeri sendiri, dgn hak asasi yg saya miliki? *SBY*,” tulis SBY dalam akun Twitter pribadinya.
Wajangan ini disampaikan SBY melaalui akun Twitternya @SBYudhoyono, Rabu (8/2/2017). Cuitannya kali ini, SBY menuturkan jika setiap pemimpin mempunyai kelebihan dan kekurangan.
“Utk para mahasiswa, calon-calon pemimpin masa depan, setiap pemimpin & pemerintahan selalu ada kelebihan & kekurangannya. *SBY*” cuitnya.
SBY pun memeberi contoh dengan pemerintah Republik Indonesia yang sudah dipimpin oleh tujuh presiden.
“Begitu yg terjadi di Indonesia, mulai dari Bung Karno, Pak Harto, Pak Habibie, Gus Dur, Ibu Megawati, SBY & Pak Jokowi *SBY*” imbuhnya.
“Tidak ada Presiden & pemerintahan yg semuanya hebat & selalu sukses. Namun, tidak ada pula yg semuanya jelek & gagal. *SBY*” lanjutnya.
SBY kemudian mengimbau mahasiswa jika ada gerakan ‘brainwash politik’ yang dilancarkan ke mahasiswa sebagai penerus bangsa.
“Hati-hati terhadap “brainwash” politik. Para orang tua & negara, berharap semua mahasiswa sukses & punya masa depan yg gemilang. *SBY*” tulisnya.
“Tugas pemimpin & generasi berikutnya adlh melanjutkan yg sudah baik & memperbaiki yg belum baik. Continuity & Change. *SBY*”
Kuat dugaan, cuitan SBY ini merupakan respon terhadap aksi geruduk dan demonstrasi yang dilakukan mahasiswa di depan rumah barunya kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (6/2/2017).
Saat rumahnya digeruduk, SBY juga curhat melalui Twitter. Dirinya bahkan mengeluhkan kondisi tersebut dan mempertanyakan hak-haknya sebagai warga negara kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
“Saya bertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak utk tinggal di negeri sendiri, dgn hak asasi yg saya miliki? *SBY*,” tulis SBY dalam akun Twitter pribadinya.
SUMBER
iya deh Paakk

0
3.6K
Kutip
41
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan