- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mensos Harap Masyarakat Terima WNI yang Dideportasi Saat Mau ke Suriah


TS
muslim.harbi
Mensos Harap Masyarakat Terima WNI yang Dideportasi Saat Mau ke Suriah

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berharap masyarakat menerima kembali warga negara Indonesia (WNI) yang dideportasi dari Turki saat akan menuju Suriah, setelah mereka pulang ke kampung halamannya.
"Mereka juga adalah saudara kita, mereka harus dirangkul dan diberikan pemahaman atas bahaya radikalisme dan terorisme," ujar Khofifah dalam kunjungan ke Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Bambu Apus, Jakarta Timur, Senin (6/2/2017).
"Perlakukan dengan baik sehingga proses reintegrasi dan resosialisasi bisa berjalan sesuai harapan," kata dia.
Menurut Khofifah, jika mereka dikucilkan oleh masyarakat akan berdampak negatif terhadap mereka karena akan menghambat proses reintegrasi sosial WNI yang diduga bergabung dengan ISIS tersebut.
Jika masyarakat tidak memperlakukan mereka dengan baik, menurut Khofifah bisa saja mereka kembali ke pemahaman yang salah dan bergabung dengan kelompok radikal.
Oleh karena itu, saat ini Pemerintah melalui Kementerian Sosial mencoba mengkomunikasikan dengan pemerintah daerah asal WNI yang dideportasi dari Turki dan diharapkan, pemerintah daerah bisa menjemput mereka sehingga mereka merasa diperhatikan.
Saat ini, sebanyak 75 WNI ditampung di RPSA Bambu Apus, Jakarta Timur dengan rincian 41 orang dewasa terdiri dari 24 perempuan dan 34 orang anak-anak.
Selama di Bambu Apus mereka mendapatkan layanan trauma healing dan trauma counseling, terutama kepada anak-anak sebelum nantinya mereka kembali ke daerah masing-masing.
(Baca juga: 17 WNI yang Dideportasi Turki Masih Dibina di Dinas Sosial)
Mayoritas WNI yang dideportasi berasal dari wilayah Jawa Timur dan umumnya berpendidikan tinggi. Rata-rata antara satu dengan yang lainnya masih memiliki hubungan saudara, namun ada juga yang karena diajak oleh temannya.
Lebih lanjut Khofifah mengatakan, saat ini kondisi mereka yng ditampung di Bambu Apus terutama anak-anak, seluruhnya dalam kondisi baik.
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Komjen Pol Suhardi Alius berterimakasih atas peran serta dan kerja keras Kementerian Sosial yang telah memfasilitasi dan melayani WNI yang dideportasi dari Turki tersebut dengan baik.
Pendampingan yang dilakukan Kementerian Sosial menjadi modal sebelum nantinya seluruh WNI tersebut kembali ke kampung halamannya masing-masing.
"Kemungkinan besar masih banyak lagi yang dideportasi. Kita tahu Suriah dalam kondisi konflik sementara pemerintah Turki tidak mengizinkan masuk kesana," kata Suhardi.
http://nasional.kompas.com/read/2017/02/06/23354861/mensos.harap.masyarakat.terima.wni.yang.dideportasi.saat.mau.ke.suriah
karena sama2 muslim maka di katakan saudara walaupun mereka menjadi teroris untuk membunuh non muslim
bagaimana jika mereka yg ke suriah pergi untuk memerangi membunuh para muslim ?
apa warga NU ini masih akan mengatakan mereka sadara kita ?
waspadai bangkitnya teroris berkedok seperti manusia ini
0
1.2K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan