CINTA. . .
Bukan Cuma sebesar apa kamu suka dengannya. . .
Bukan juga sebanyak apapun kamu memperhatikannya. . . .
Tapi ada makna yang lebih dalam dari itu semua. . . .
Keberanian dan keikhlaskan tentang menerima cinta itu sendiri. . . .



I KNEW I LOVE YOU. . . .

1. AKU
Selamat malam para penghuni kaskus yang suka bergentayangan di forum kaskus baik itu forum berita, jual beli,stori stori yang menyentuh hati,bahkan forum biro jodoh bagi yang jomblo heheheh maaf ya mblo. . eh maaf saya juga jomblo, sesama jomblo di larang untuk menghina ya. . .
Kesempatan kali ini aku bahkan menuliskan kisahku yang sudah sedikit usang tapi sangat indah untuk di bayangkan kembali, aku takut kalau umurku sudah bertambah aku takut tidak bisa mengingatnya lagi karna keterbatasan daya ingat karna faktor umur atau takdir yang sudah di tuliskan allah swt. Oh ya sebelumnya aku sudah pernah menulis di forum ini tapi karna ketidakpercayaan diri akan tulisan yang aku tulis karna yaaa masa itu masih amburadul lah mungkin bahasa yang tepat untuk melukiskannya.

Namaku Rian,Rian Chandra lebih tepatnya. Jenis kelamin laki laki tapi teman temanku banyak yang meragukan itu bahkan ada yang bilang maho, tapi aku bukan maho ya. Dan tadi baru saja makan mie goreng dobel pakai telur di dinginnya hujan ini.
Aku pernah bertanya pada orangtua ku kok namaku isinya nama panggilan semua ya, ga ada lanjutannya gitu, tapi mereka justru malah menjawab dengan sebuah filosofi bahwa namaku itu mempunyai arti yang sangat bagus dimana rian = sepintal benang emas , dan chandra = bulan karna aku lahir di subuh subuh dan bulan masih menyinari dunia ini maka di ambillah nama chandra untuk pelengkap namaku.

2.
Sejak kecil,aku tinggal di semarang, yaitu daerah kawasan ngaliyan. Dan sekarang sudah pindah hehehehe akses dari daerah rumahku ke pusat kota itu lumayan jauh sekitar 5-6km lah tapi sekarang sudah berbeda disana sudah seperti kota kecil di pinggiran kota semarang yang kalau boleh di bilang apa yang kalian cari bahkan mudah di temukan disana berbanding terbalik pada saat kecil aku tinggal disana dimana masih banyak hutan, bukit bukit, pagi yang berembun bahkan di samping rumahku dulu itu masih ada hutan dan aku bersama kawanku pernah berpertualang kesana untuk mengintip orang gila atau apalah dulu aku dan kawan kawanku menyebutnya, juga aku dan kawan kawanku menemukan sebuah aliran sungai yang aku rasa cukup bersih dan air yang bisa diminum itu belum dicemari limbah baik itu limbah perusahaan atau limbah orang orang yang suka duduk di pinggir sungai hehehehhe. Bahkan dulu di hutan itu aku dan kawanku punya rumah pohon walaupun ga terlalu tinggi tapi cukup bangga bisa membangun itu dengan bahan yang sederhana hahahahah.
Sekitar 1 bulan yang lalu aku menyempatkan diri untuk mampir melihat rumahku yang dulu dan mencoba membangun kenangan manisku waktu kecil, hanya kujumpai 1-2 teman yang pernah kukenal waktu kecil mereka sudah tumbuh dewasa bahkan ada yang mempunyai istri, sedangkan aku.? Putus nyambung kaya layangan ga ada kejelasan kedepan bahkan aku pusing memikirkan tentang hal hal yang menyangkut perasaan antar kedua belah pihak, tapi takdir sudah menyiratkan suratannya untuku.
Kapan aku akan menikah. ..
Kapan aku akan mempunyai anak . ..
Bahkan kapan aku akan meninggalkan dunia ini. . .
Entahlah tapi aku percaya itu semua hahahah toh umurku sekarang masih 24 tahun, belum bisa di sebut bujanglapuk atau apalah, tapi kadang suka sangsi kalau datang kenikahan teman yang suka menanyakan kapan nikah, kapan nikah, kapan nikah. . . .
Oh ya saat ini aku adalah seorang karyawan di perusahaan nasional di bidang jasa dan merangkap juga penjual sepatu di forum FJB hehehe kapan kapan mampir ya, dan juga seorang pengemudi transportasi online yaaa tambahan itu heheheh. . .
Oh maaf kebanyakan ngelantur malah ada sesi curhat colongan ya hehehehhe oke back to story. . .

3.
Sekitar 1 bulan yang lalu datang nostalgia ke rumahku yang dulu tak kudapati pohon pohon atau bahkan hutan, semua nya ramai bangunan villa lah, bangunan supermarketlah, atau apalah semua berubah 390 derajat tapi apa mau di kata era modernisasi yang memaksa sekelompok orang untuk melakukan itu semua aku bisa apa?
Back to tahun 2005 awal kisah ku dimulai.
Saat itu aku kelas 2 smp di smp favorit di kota semarang, bahkan bisa dibilang terbaik dulu nya sih entah kalau sekarang mungkin jadi yang ke 2 atau yang ke 3 atau yang ke 4 entahlah.. . .
‘’mak aku berangkat dulu ya’’aku terika ke emak yang sedang mengeram di wc pagi pagi
‘’yaaa, ati ati nak’’jawab ibu
Oh ya dulu kalau aku berangkat aku selalu ber3 sama adik ku perempuan, putri namanya karna dia adalah cewek satu satunya di keluargaku kecuali emak ya makannya selalu ber3 berangkatnya dengan ayah yang dulu bekerja di perusahaan makanan yang cukup mashyur di negeri ini bahkan barusan aku makan produknya hehehhe, tapi sekarang sudah tidak lagi bekerja disana karna dulu ada pengetatan karyawan tapi aku tetep bangga sama ayah. Dulu mah ga ada rasa malu kalau harus berangkat 1 honda bonceng ketiga bahkan aku bangga masih bisa di antar ayah berbanding terbalik dengan sekarang.

4.
Kisah itu akan aku tulis semuanya sesuai dengan apa yang terjadi waktu itu, meskipun tidak akan mungkin detail, tapi itulah intinya.Beberapa nama orang ada yang sengaja kusamarkan, untuk tidak merembet menjadi suatu masalah baru dengan yang bersangkutan. Oh ya sebelumnya, aku mau cerita dulu dimana posisiku yang sekarang.
Malam ini, aku sedang di ruang tamu bersama tv yang menanyangkan berita ekonomi dan juga kipas angin yang sengaja aku hadapakan ke badanku karna rasa panas setelah hujan, di kawasan semarang barat yang mulai panas.
Mari kita mulai, dan inilah ceritanya