- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
MUI Kota Bogor Imbau Warga Muslim Tak Ikut Cap Go Meh


TS
bibir.mer
MUI Kota Bogor Imbau Warga Muslim Tak Ikut Cap Go Meh
BOGOR (Pos Kota) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor menghimbau umat muslim agar tidak mengikuti parade budaya Nusantara yang dikemas pada perayaan Cap Go Meh tahun 2017.
Himbauan MUI bagi umat muslim untuk tidak mengikuti acara pawai budaya yang digelar pada Sabtu (11/2) mendatang, akan disampaikan ke semua masjid yang ada di kota hujan ini.
Ketua MUI Kota Bogor, Adam Ibrahim, saat dikonfirmasi mengatakan, alasan dikeluarkan himbauan larangan menghadiri gelaran pawai budaya pada acara Cap Go Meh, karena perayaan ini kental dengan agama Konghucu.
“Edarannya sedang dirumuskan. Untuk itu ia meminta agar warga muslim di Kota Bogor tidak menghadiri atau mengikuti perayaan yang dilakukan 15 hari setelah Imlek ini,” kata Adam Ibrahim Selasa (7/2) sore.
Ia memberi alasan, walau ada kirab budaya, namun Cap Go Meh itu kental nuansa agama Konghucu. Cap Go Meh itu acara kebudayaan Konghucu, dan diperuntukan untuk orang-orang Tionghoa. Jadi tidak usahlah umat Islam ikut ramai-ramai,” katanya.
“Acaranya kan kirab budaya Pak? Iya itu kan hanya dikaitkan saja dengan acara perayaan mereka, tetap saja itu hanya untuk Tionghoa,” katanya menjelaskan.
Ketika ditanya alasan baru sekarang ada himbauan kepada umat muslim, untuk tidak ikut parade budaya pada kegiatan Cap Go Meh yang sudah berlangsung selama 17 tahun sejak dimulai tahun 2000 lalu, Adam Ibrahim mengaku, karena baru tahun ini mereka melek agama.
“Ada kesalahan pada tahun-tahun sebelumnya. Tahun-tahun yang lalu kan kita belum melek agama. Tugas kami kan memberikan pencerdaskan kepada umat,”ungkap Adam.
Ia mengaku, dalam waktu dekat, MUI Kota Bogor akan merumuskan untuk membuat surat edaran ke semua warga muslim untuk tidak ikut dalam perayaan ini. “Sedang kita rumuskan surat edaran,”tuturnya.
Perayaan Cap Go Meh terakhir di Kota Bogor diadakan tahun 2015. Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana Joko Widodo, Gubernur Jawa Barat, Achmad Heryawan, Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, ketua DPRD Kota Bogor, Untung Maryono serta Anies Baswedan, Menteri Pendidikan kala itu hadir. (yopi/win)
[url=Poskota]"http://poskotanews.com/2017/02/07/mui-kota-bogor-imbau-warga-muslim-tak-ikut-cap-go-meh/"[/url]
waduh
Himbauan MUI bagi umat muslim untuk tidak mengikuti acara pawai budaya yang digelar pada Sabtu (11/2) mendatang, akan disampaikan ke semua masjid yang ada di kota hujan ini.
Ketua MUI Kota Bogor, Adam Ibrahim, saat dikonfirmasi mengatakan, alasan dikeluarkan himbauan larangan menghadiri gelaran pawai budaya pada acara Cap Go Meh, karena perayaan ini kental dengan agama Konghucu.
“Edarannya sedang dirumuskan. Untuk itu ia meminta agar warga muslim di Kota Bogor tidak menghadiri atau mengikuti perayaan yang dilakukan 15 hari setelah Imlek ini,” kata Adam Ibrahim Selasa (7/2) sore.
Ia memberi alasan, walau ada kirab budaya, namun Cap Go Meh itu kental nuansa agama Konghucu. Cap Go Meh itu acara kebudayaan Konghucu, dan diperuntukan untuk orang-orang Tionghoa. Jadi tidak usahlah umat Islam ikut ramai-ramai,” katanya.
“Acaranya kan kirab budaya Pak? Iya itu kan hanya dikaitkan saja dengan acara perayaan mereka, tetap saja itu hanya untuk Tionghoa,” katanya menjelaskan.
Ketika ditanya alasan baru sekarang ada himbauan kepada umat muslim, untuk tidak ikut parade budaya pada kegiatan Cap Go Meh yang sudah berlangsung selama 17 tahun sejak dimulai tahun 2000 lalu, Adam Ibrahim mengaku, karena baru tahun ini mereka melek agama.
“Ada kesalahan pada tahun-tahun sebelumnya. Tahun-tahun yang lalu kan kita belum melek agama. Tugas kami kan memberikan pencerdaskan kepada umat,”ungkap Adam.
Ia mengaku, dalam waktu dekat, MUI Kota Bogor akan merumuskan untuk membuat surat edaran ke semua warga muslim untuk tidak ikut dalam perayaan ini. “Sedang kita rumuskan surat edaran,”tuturnya.
Perayaan Cap Go Meh terakhir di Kota Bogor diadakan tahun 2015. Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana Joko Widodo, Gubernur Jawa Barat, Achmad Heryawan, Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, ketua DPRD Kota Bogor, Untung Maryono serta Anies Baswedan, Menteri Pendidikan kala itu hadir. (yopi/win)
[url=Poskota]"http://poskotanews.com/2017/02/07/mui-kota-bogor-imbau-warga-muslim-tak-ikut-cap-go-meh/"[/url]
waduh
0
2.3K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan