erial animasi atau yang juga disebut film kartun memang menjadi salah satu tontonan yang digemari anak-anak. Serial animasi yang tayang di TV pun silih berganti muncul. Tren apa yang disukai anak-anak pun terus dinamis yang berganti setiap periode masa kanak-kanak.

Selain serial animasi dari Jepang yang hingga saat ini masih sering ditayangkan, ada juga serial animasi dari negeri jiran yang juga laris. Ada beberapa serial animasi yang tayang di Indonesia merupakan produk dari Malaysia. Serial-serial itu sejak beberapa tahun terakhir sangat digemari anak-anak. Kemunculannya selalu dinantikan karena dianggap menghibur.

Berikut 3 serial animasi dari Malaysia yang laris manis di Indonesia seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Senin (6/2).

1. Upin & Ipin.



Serial animasi ini muncul pertama kali pada 2007 untuk mengisi tayangan Ramadhan. Tapi ternyata Upin & Ipin banyak disukai hingga terus diproduksi. Animasi ini pun akhirnya tayang di Indonesia dan begitu disukai anak-anak.

Meski terus diputar ulang, anak-anak usia Sekolah Dasar selalu antusias menyimak kisah dua bocah yang sangat suka ayam goreng itu. Siapa sih anak-anak sekarang yang nggak kenal dengan Upin, Ipin, Mail, Jarjit, dan beberapa kawan lain di serial itu? Bahkan banyak sekali anak-anak yang pada akhirnya meniru logat berbicara yang ada di Upin & Ipin.

2. BoBoiBoy.



Selain Upin & Ipin, ada juga serial animasi BoBoiBoy yang banyak disukai anak-anak Indonesia. Boboiboy adalah serial animasi kartun yang hampir sama dengan kisah Satria Baja Hitam, di mana sosok Boboiboy bisa berubah jika menemui masalah.

Boboiboy memiliki kekuatan luar biasa untuk menghadapi makhluk asing yang ingin menyerang Bumi. Bersama dengan keempat temannya Ying, Yaya, Gopal Dan Fang, BoBoiBoy berusaha menghalangi alien berkepala kotak bernama Adu Du, Probe dan Computer yang menginginkan biji cokelat agar bisa menaklukkan bumi.

Ingin tahu gimana serunya kartun ini? Coba tanyakan saja pada anak-anak yang kamu kenal. Pasti dengan fasih bisa menceritakan
serunya setiap aksi Boboiboy.

3. Pada Zaman Dahulu.



Ada lagi kartun Pada Zaman Dahulu yang tokoh utamanya adalah kancil yang sangat familier karena sering menjadi dongeng tidur. Kisah kancil pada serial ini dikemas sebagai cerita dari seorang kakek kepada dua cucunya Aris dan Ara.

Kisah yang menarik dari sang kakek dengan disisipi teladan ternyata menarik semangat Aris dan Ara. Sampai-sampai cucunya tidak mau diajak pulang ayahnya karena terpesona dan senang dengan cerita kakek.

Cerita tentang kancil, kerbau, dan beberapa hewan pendukung lainnya pun tak pernah habis diperbarui dan selalu menarik setiap episodenya.

Larisnya Upin & Ipin beberapa tahun lalu akhirnya membuat banyak tokoh animator Indonesia tergerak untuk membuat animasi asal Indonesia yang tayang di negeri sendiri. Sebut saja serial Adit & Sopo Jarwo, Keluarga Somat, dan beberapa animasi lain yang kini bersaing dengan serial animasi Malaysia tersebut.

Tentu adik atau keponakanmu juga menonton serial animasi asli dari Indonesia, kan?