Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Kaskus SportAvatar border
TS
Kaskus Sport
Dikalahkan Juventus, Inter Ogah Salahkan Diri Sendiri
Derby d'Italia lagi-lagi menjadi penggung bagi Juventus untuk kian menunjukkan superioritasnya di Italia. Gol tunggal Juan Cuadrado di akhir babak pertama memastikan tiga poin menjadi milik anak asuh Massimiliano Allegri. Sementara itu, kekalahan inipun mengakhiri raihan tujuh kemenangan beruntun yang tengah diraih oleh Internazionale. Kemenangan inipun kian membawa Juve kokoh di puncak klasemen sementara Serie A.

Bagi Inter, kekalahan ini membuat posisi mereka di klasemen tidak aman. Sebelum mereka bermain melawan Juve, Atalanta terlebih dulu bertanding melawan Cagliari--dan meraih kemenangan. Kemenangan Atalanta dan kekalahan Inter pun membuat raihan poin keduanya kini berada di angka 42--Inter unggul dengan selisih gol dari La Dea dan berhak untuk duduk di peringkat kelima. Sebelumnya, Inter duduk di peringkat keempat namun harus terbalap oleh Lazio yang meraih kemenangan atas Pescara.

Dikalahkan Juventus, Inter Ogah Salahkan Diri Sendiri


Meskipun kalah, penampilan Inter pada pertandingan ini bisa dibilang cukup baik. Mereka bermain lebih dominan dan tidak takut untuk menyerang sang juara bertahan. Sayang, Juventus bermain lebih efektif dan memanfaatkan peluang yang mereka dapatkan. Sepanjang pertandingan, Inter total melepaskan sembilan tembakan dan hanya dua yang tepat sasaran. Sementara itu Juve melepaskan 12 tembakan dan enam diantaranya tepat sasaran--dengan salah satunya berakhir menjadi gol.

"Tentu kami memiliki penyesalan, dan kami membuktikan bahwa kami mampu mengimbangi tim terbaik di Italia. Kami bisa lebih fokus ada gawang, namun kami memiliki peluang dan gagal memanfaatkannya. Akupun memiliki beberapa peluang tersendiri," ungkap Roberto Gagliardini. "Kami datang dengan tujuh kemenangan beruntun di Serie A dan menunjukkan permainan yang cukup baik. Kami membuktikan bahwa kami bisa berada di tiga teratas."

Pertandingan ini sendiri bukannya tanpa kontroversi. Khususnya bagi Inter, mereka nampak tidak diberikan penalti pada dua insiden berbeda. Giorgio Chiellini dan Mario Mandzukic nampak melanggar Mauro Icardi--masing-masing pada waktu yang berbeda. Lalu, La Beneamata pun juga harus mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain. Ivan Perisic menerima kartu merah karena protes kepada wasit dan kini pun terancam akan absen dalam beberapa pertandingan kedepan.

"Kami bermain dengan mengimbangi Juventus dan membuat beberapa peluang, namun ada beberapa insiden. Tackle dari Mandzukic adalah sebuah penalti dan kami tidak mendapatkannya," ujar pelatih Stefano Pioli pasca pertandingan. "Aku pernah menjadi bek, jadi aku tahu Chiellini kehilangan orang yang ia jaga. Ia nampak mengangkat bahunya pada Icardi. Itulah penyesalan kami, kalah karena kurang berfokus dan kesalahan yang datangnya bukan dari kami. Ini adalah insiden yang penting dan keputusannya tidak berpihak pada kami."

Kekalahan ini sendiri menjadi yang kedua beruntun bagi Inter dalam dua pertandingan terakhir di semua ajang. Sebelumnya, mereka juga takluk dari Lazio di ajang Coppa Italia. Namun, apabila Inter bisa terus menunjukkan penampilan seperti yang mereka tunjukkan pada pertandingan melawan Juventus, Pioli dan anak asuhnya patut percaya diri bisa berada di zona teratas klasemen Serie A musim ini.

Supported by:
Dikalahkan Juventus, Inter Ogah Salahkan Diri Sendiri

Dikalahkan Juventus, Inter Ogah Salahkan Diri SendiriDikalahkan Juventus, Inter Ogah Salahkan Diri Sendiri

Dikalahkan Juventus, Inter Ogah Salahkan Diri SendiriDikalahkan Juventus, Inter Ogah Salahkan Diri Sendiri
www.kaskus.co.id
0
3K
23
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan