- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tetap Kecam Ahok, NU Jakarta Bantah Terlibat Istigasah


TS
cuman.numpang
Tetap Kecam Ahok, NU Jakarta Bantah Terlibat Istigasah
http://www.cnnindonesia.com/nasional...bat-istigasah/
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menyatakan, acara istigasah bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kemarin sama sekali tak terkait dengan mereka. NU Jakarta akan menindak tegas pengurus yang terlibat dalam acara itu.
"Acara itu tanpa sepengetahuan dan tidak ada sangkut pautnya dengan PWNU DKI Jakarta," kata Rais Syuriah PWNU DKI Jakarta Mahfudz Asirun, Senin (6/2) seperti diberitakan Detikcom.
Hingga saat ini, warga NU di Jakarta, kata Mahfudz, masih tersinggung dan mengecam keras perlakuan Ahok terhadap pimpinan tertinggi NU Ma'ruf Amin dalam sidang pekan lalu.
Mahfudz menambahkan, pernyataan ini juga sejalan dengan pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj yang menyebut Ahok bersalah. "Masyarakat NU DKI Jakarta tidak akan memilih Ahok," kata Mahfudz.
Lihat juga:Ada Kesan Keliru soal Ahok, Islam, dan Keindonesiaan
Pernyataan sikap ini dibuat untuk ditaati pengurus NU di semua tingkatan dan warga NU di ibu kota.
Acara istighasah digelar kemarin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Hadir dalam acara itu sejumlah tokoh NU yang selama ini mendukung Ahok, di antaranya Ketua Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid, politikus Djan Faridz, dan pengasuh Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggal, Nuril Arifin.
Dalam sambutannya, Djan mengatakan, NU adalah ormas yang menghormati perbedaan. Ia meminta, NU jangan terpecah oleh dinamika Pilkada yang saat ini terjadi.
“NU itu cinta kepada Islam. NU tidak membedakan umat. NU itu plural,” ujar Djan.
Lebih lanjut, ia juga menyatakan warga NU bebas memilih calon gubernur pada 15 Februari mendatang. Ia berharap, calon yang dipilih berdasarkan hati nurani dan pertimbangan yang matang.
Lihat juga:Ahok Disambut Meriah Saat Hadiri Istigosah NU DKI
“Pilkada nanti pilihlah dengan hati nurani. Pilihannya bebas,” katanya.
Dalam sambutannya, Ahok menyatakan rasa terima kasih atas digelarnya acara tersebut, serta dukungan dan doa yang diberikan.
"Tanpa doa, kami tidak mungkin melakukan tugas dengan baik," ujar Ahok. (sur/pmg)
==========
bukannya diem, biar masalah mengendap, malah bikin acara hoax
pake nyatut nama ketua harian NU lagi

mantan yang gak sadar
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menyatakan, acara istigasah bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kemarin sama sekali tak terkait dengan mereka. NU Jakarta akan menindak tegas pengurus yang terlibat dalam acara itu.
"Acara itu tanpa sepengetahuan dan tidak ada sangkut pautnya dengan PWNU DKI Jakarta," kata Rais Syuriah PWNU DKI Jakarta Mahfudz Asirun, Senin (6/2) seperti diberitakan Detikcom.
Hingga saat ini, warga NU di Jakarta, kata Mahfudz, masih tersinggung dan mengecam keras perlakuan Ahok terhadap pimpinan tertinggi NU Ma'ruf Amin dalam sidang pekan lalu.
Mahfudz menambahkan, pernyataan ini juga sejalan dengan pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj yang menyebut Ahok bersalah. "Masyarakat NU DKI Jakarta tidak akan memilih Ahok," kata Mahfudz.
Lihat juga:Ada Kesan Keliru soal Ahok, Islam, dan Keindonesiaan
Pernyataan sikap ini dibuat untuk ditaati pengurus NU di semua tingkatan dan warga NU di ibu kota.
Acara istighasah digelar kemarin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Hadir dalam acara itu sejumlah tokoh NU yang selama ini mendukung Ahok, di antaranya Ketua Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid, politikus Djan Faridz, dan pengasuh Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggal, Nuril Arifin.
Dalam sambutannya, Djan mengatakan, NU adalah ormas yang menghormati perbedaan. Ia meminta, NU jangan terpecah oleh dinamika Pilkada yang saat ini terjadi.
“NU itu cinta kepada Islam. NU tidak membedakan umat. NU itu plural,” ujar Djan.
Lebih lanjut, ia juga menyatakan warga NU bebas memilih calon gubernur pada 15 Februari mendatang. Ia berharap, calon yang dipilih berdasarkan hati nurani dan pertimbangan yang matang.
Lihat juga:Ahok Disambut Meriah Saat Hadiri Istigosah NU DKI
“Pilkada nanti pilihlah dengan hati nurani. Pilihannya bebas,” katanya.
Dalam sambutannya, Ahok menyatakan rasa terima kasih atas digelarnya acara tersebut, serta dukungan dan doa yang diberikan.
"Tanpa doa, kami tidak mungkin melakukan tugas dengan baik," ujar Ahok. (sur/pmg)
==========
bukannya diem, biar masalah mengendap, malah bikin acara hoax

pake nyatut nama ketua harian NU lagi


mantan yang gak sadar

Diubah oleh cuman.numpang 06-02-2017 16:42
0
1.1K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan