Link

Wiranto: Tindak Tegas Pengerahan Massa di Minggu Tenang
06/02/2017 14:45

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto memastikan bakal ada tindakan tegas jika minggu tenang Pilkada tetap ada aksi pengerahan massa. Wiranto mengimbau kepada semua pihak, agar tidak ada demo jelang hari pencoblosan pada 15 Februari.

“Saya instruksikan kepada aparat keamanan bertindak tegas tanpa ragu tanpa pandang bulu, kepada siapa pun yang ganggu pilkada serentak,” ujar Wiranto dalam jumpa pers pascarapat koordinasi pengamanan Pilkada di Kantor Kemenko Polhukam, Senin (6/2).

Menurutnya, sudah ada aturannya, KPU, Bawaslu yang memberikan aturan bahwa dalam minggu tenang tidak diizinkan pengerahan massa. Jika ada yang melakukan pelanggaran, kata dia, maka aparat pemerintah siap menindak tegas.

“Dalam minggu tenang harus tenang, jangan dibikin ribut. Minggu tenang harus dihormati agar masyarakat bisa memilih dan mempertimbangkan dengan tenang,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo juga masih berharap tidak ada aksi unjuk rasa selama masa minggu tenang Pilkada. Sebelumnya, masif beredar seruan aksi membela ulama yang digemakan kepada seluruh ormas dan kelompok muslim beberapa hari terakhir.

Adapun penyelenggaraan Pilkada serentak pada 15 Februari 2017. Menurut Tjahjo, demonstrasi yang dilakukan selama minggu tenang berpotensi memperkeruh suasana jelang Pilkada. “Terlebih tensi tinggi yang terjadi jelang Pilkada DKI Jakarta,” kata Tjahjo di kantor Menko Polhukam, Senin (16/1).

Menurutnya secara pribadi, yang namanya minggu tenang, kata dia, sudah semestinya harus tenang. “Eksesnya, pasti akan mengganggu stabilitas jelang Pilkada,” ujar Tjahjo. (ryu)