- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
BREAKING NEWS: Uang Tiket Konser Dewa Belum Dikembalikan, Seorang Pria Ngamuk
TS
parenkim
BREAKING NEWS: Uang Tiket Konser Dewa Belum Dikembalikan, Seorang Pria Ngamuk
BREAKING NEWS: Uang Tiket Konser Dewa Belum Dikembalikan, Seorang Pria Ngamuk di Kantor PSCC
Quote:
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Seorang pria berinisial H, mengamuk di kantor PSCC Palembang, Senin (6/2/2017) sekitar pukul 10.30 WIB.
Ia dilaporkan memporak-porandakan ruang tamu hingga seluruh perabotan hancur berantakan dan kaca-kaca bertebaran. Kejadian ini hanya berlangsung 15 menit.
Pria itu mengamuk lantaran kesal karena tiket konser Dewa yang sedianya akan dilaksanakan di Palembang dibatalkan sepihak oleh panitia.
Padahal H mengklaim sudah membeli sembilan tiket, terdiri dari tujuh tiket platinum dan dua tiket reguler.
Tiket Platinum sendiri harganya Rp 7 juta per tiket.
Konser Dewa sedianya akan digelar 9 November, tahun lalu.
Namun karena tidak mengantongi izin kepolisian, konser tersebut dibatalkan.
Managemen PSCC Palembang, Eka Oktarina Sari mengatakan, sekitar 30 menit lalu, seorang pria berinisial H menemui dirinya.
Pria itu marah-marah lantaran meminta uang pengembalian tiket yang sudah dijanjikan panitia.
"Karena H ini beli tiket di PSCC, makanya dia minta dikembalikan oleh PSCC juga," tutur Eka.
Padahal, lanjut Eka, pihak PSCC hanya sebagai tempat penjualan tiket saja. Semua pengelolaan uang tiket diserahkan dengan Event Organizer (EO) dari Jakarta yang merupakan promotor dari konser Dewa tersebut.
"Kami juga dirugikan karena managemen PSCC juga membeli tiket tapi sampai sekarang belum dikembalikan oleh EO-nya juga. Jadi kami minta bapak bersabar," kata Ocha kepada pria tersebut.
Namun pria itu ternyata tidak terima. Ia langsung marah-marah dan mengacak-ngacak kantor PSCC Palembang.
Pria ini dilaporkan menerjang meja yang terbuat dari kaca hingga kaca pecah.
Serpihan kaca berhamburan di lantai. Termasuk kursi dan meja.
"Kami kaget sekali. Dia menerjang perabotan yang ada di dekatnya. Semua pecah dan berhamburan. Kami juga bingung saat itu. Tiga hingga empat kali dia menerjangkan meja," katanya.
Menurut Eka, kemungkinan pria itu adalah anggota, karena yang bersangkutan kala itu membeli sembilan tiket untuk komandannya.
"Nah apakah anggota kepolisian atau TNI saya juga tidak tahu. Yang jelas dia ini anggota, karena yang bersangkutan membeli tiket untuk komandannya," katanya.
Usai peristiwa tersebut, pria itu langsung pulang sambil melakukan pengancaman.
"Saya minta segera selesaikan refund tiket ini, jika belum dikembalikan, ini bisa lebih buruk lagi," kata Eka menirukan ancamanya.
Hingga kini, Eka juga kebingungan lantaran belum ada konfirmasi apa-apa dari pihak EO Jakarta tentang refund tiket yang belum dikembalikan.
"Kami minta pihak EO bertanggungjawab dan segera menyelesaikan persoalan ini, karena PSCC sendiri hanya sebagai tempat untuk konser. Kita bukan EO, jadi kita juga bingung harus bagaimana," katanya.
Ia dilaporkan memporak-porandakan ruang tamu hingga seluruh perabotan hancur berantakan dan kaca-kaca bertebaran. Kejadian ini hanya berlangsung 15 menit.
Pria itu mengamuk lantaran kesal karena tiket konser Dewa yang sedianya akan dilaksanakan di Palembang dibatalkan sepihak oleh panitia.
Padahal H mengklaim sudah membeli sembilan tiket, terdiri dari tujuh tiket platinum dan dua tiket reguler.
Tiket Platinum sendiri harganya Rp 7 juta per tiket.
Konser Dewa sedianya akan digelar 9 November, tahun lalu.
Namun karena tidak mengantongi izin kepolisian, konser tersebut dibatalkan.
Managemen PSCC Palembang, Eka Oktarina Sari mengatakan, sekitar 30 menit lalu, seorang pria berinisial H menemui dirinya.
Pria itu marah-marah lantaran meminta uang pengembalian tiket yang sudah dijanjikan panitia.
"Karena H ini beli tiket di PSCC, makanya dia minta dikembalikan oleh PSCC juga," tutur Eka.
Padahal, lanjut Eka, pihak PSCC hanya sebagai tempat penjualan tiket saja. Semua pengelolaan uang tiket diserahkan dengan Event Organizer (EO) dari Jakarta yang merupakan promotor dari konser Dewa tersebut.
"Kami juga dirugikan karena managemen PSCC juga membeli tiket tapi sampai sekarang belum dikembalikan oleh EO-nya juga. Jadi kami minta bapak bersabar," kata Ocha kepada pria tersebut.
Namun pria itu ternyata tidak terima. Ia langsung marah-marah dan mengacak-ngacak kantor PSCC Palembang.
Pria ini dilaporkan menerjang meja yang terbuat dari kaca hingga kaca pecah.
Serpihan kaca berhamburan di lantai. Termasuk kursi dan meja.
"Kami kaget sekali. Dia menerjang perabotan yang ada di dekatnya. Semua pecah dan berhamburan. Kami juga bingung saat itu. Tiga hingga empat kali dia menerjangkan meja," katanya.
Menurut Eka, kemungkinan pria itu adalah anggota, karena yang bersangkutan kala itu membeli sembilan tiket untuk komandannya.
"Nah apakah anggota kepolisian atau TNI saya juga tidak tahu. Yang jelas dia ini anggota, karena yang bersangkutan membeli tiket untuk komandannya," katanya.
Usai peristiwa tersebut, pria itu langsung pulang sambil melakukan pengancaman.
"Saya minta segera selesaikan refund tiket ini, jika belum dikembalikan, ini bisa lebih buruk lagi," kata Eka menirukan ancamanya.
Hingga kini, Eka juga kebingungan lantaran belum ada konfirmasi apa-apa dari pihak EO Jakarta tentang refund tiket yang belum dikembalikan.
"Kami minta pihak EO bertanggungjawab dan segera menyelesaikan persoalan ini, karena PSCC sendiri hanya sebagai tempat untuk konser. Kita bukan EO, jadi kita juga bingung harus bagaimana," katanya.
KEMBALIKAN !
SUMBER
0
3.5K
Kutip
53
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan