- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Right Person At The Wrong Time (True Story)


TS
superman1998
Right Person At The Wrong Time (True Story)
1. Pertama
Pagi ini alarm terdengar sangat nyaring sekali, bukan karena baru diganti baterainya, bukan pula baru beli alarm baru namun karena tidur yang kurang dan hari ini harus berangkat pagi untuk kepanitiaan sialan itu. Gua mahasiswa semester 3 di salah satu Universitas di Kota Bandung. Namun, Bandung bukanlah daerah asal gua, gua berasal dari Jakarta yaa gua nyasar keterima di Bandung. Nama gua cukup lo panggil aja Jono. Seperti kegiatan sehari-seharinya pagi itu gua langsung buka hape dan langsung ngucapin selamat pagi buat pacar gua, namanya Nina udah hampir setahun ini gua pacaran ama dia. Dia adalah mahasiswi semester 3 juga kayak gua tapi dia kuliah di Depok. Kita dulu teman satu SMA.
Quote:
ya ucapan seperti itu lah yang biasa gua lakuin ke dia, bukan karena gua gak care sama dia, namun gua sama dia dulunya adalah sahabatan yang entah kenapa tiba-tiba bisa jadi pacaran jadi ucapan-ucapan seperti itu . Witing tresno jalalan soko kulino mungkin sangat berlaku saat itu.
Pagi ini berjalan seperti biasa gua kuliah dari jam 8 pagi sampe jam 11. Namun gak seperti hari biasanya gua gabisa langsung balik kekosan hari ini karena ada satu acara yang akan berjalan hari itu dimana gua salah satu panitianya. Singkat cerita Ketua Pelaksana gua ngumpulin semua panitia buat ngumpul di aula tempat akan diselenggarainnya acara itu. Gua memang gaterlalu niat buat ikut acara ini tapi karena ketua pelaksananya adalah temen gua yang sering nebengin gua kalo ke kosan jadi yamau gamau pas dia nawarin atas nama “tidak enakan” akhirnya gua setuju buat jadi panitianya. Gua masuk di divisi Pendamping buat pembicara karena acara ini merupakan acara seperti seminar pelatihan softskill.
Dalam divisi gua ini terdapat 5 orang yaitu Irwan (Pemuda berambut gondrong, seram seperti abang-abangan warung kopi) sebagai kepala divisi dan staffnya adalah gua, Sidiq (Umurnya diatas segalanya yaa dia harusnya udah semester 6 sekarang), Nursa (Wanita asal Cianjur, teman terdekat Frida), dan Frida (Wanita asli Bandung yang nantinya akan banyak mengambil porsi dalam cerita ini). Gua, Sidiq, dan Irwan emang bisa dibilang dekat karena kita sering nongkrong bareng, namun engga buat dua cewe ini gua jarang ngeliat mereka dan belom kenal tapi hanya saling tau nama aja.
Akhirnya kita semua masuk keruangan aula untuk mendengarkan seminar yang diberikan oleh pembicara dan saat itu gua duduk bersebelahan dengan Frida, akhirnya kita ngobrol-ngobrol biasa aja buat menghilangkan perasaan bosan. Asli dulunya gua ngira Frida ini pendiem yang gaasik diajak ngobrol tapi setelah hampir sejam saat acara itu kita ngobrol ternyata dia orang yang asik diajak ngobrol. Dia bisa nyambung ngobrol ama gua dari obrolan ringan sampe obrolan sampe obrolan tentang kuliahan.
Setelah itu semua berjalan biasa aja dan acara selesai dengan lancar dan sukses. Hari ini merupakan hari pertama gua “kenal” dan bisa ngobrol dengan cewe lain sejak dari semester 1 gua jarang banget ngobrol ama cewe karena ya gua takut ada cepu yang ngelaporin gua ke cewe gua di Jakarta.
Quote:
Keesokan harinya kuliah berjalan seperti biasa namun hari ini jadwal kuliah gua adalah siang dari jam set 1 sampai jam 3. Lalu gua berkumpul dengan temen-temen yang lain didepan perpustakaan untuk sekedar membakar berbatang-batang rokok dan berkopi ria untuk menghilangkan bosan dikosan.
Tiba-tiba dari kejauhan terlihat Frida dengan teman-temannya yang lain lalu dari jauh dia melambaikan tangannya ke gua ............
Diubah oleh superman1998 06-02-2017 08:31


anasabila memberi reputasi
1
2.5K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan