Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

integritiickAvatar border
TS
integritiick
Koleksi Mata Uang Kuno, Investasi yang Menjanjikan
Jika Anda memiliki uang yang nominalnya kecil atau sudah tidak laku sebagai alat tukar, apakah yang Anda lakukan? Menukarnya dengan yang baru, menyimpannya, atau membuangnya? Kini, uang kuno memiliki nilai jual yang menjanjikan. Semakin lama tahun pembuatannya, maka semakin mahal pula nilai jual uang kuno tersebut. Bahkan, beberapa orang memilih untuk mengoleksi uang kuno selain sebagai hobi, ternyata juga sebagai investasi.

Di Indonesia, tidak sedikit yang memilih menjadi kolektor mata uang kuno. Bahkan, di Bandung terdapat salah satu perkumpulan bagi siapapun yang memiliki hobi mengoleksi mata uang kuno dan langka, yaitu Asosiasi Numismatik Indonesia (ANI) Jawa Barat. Komunitas tersebut memiliki anggota sekitar 100 kolektor mata uang, mulai dari koin, kertas, token, dan sebagainya. Para kolektor tersebut disebut juga sebagai numismatis. Salah satu numismatis asal Bandung adalah Puji Harsono. Puji yang juga aktif sebagai Wakil Ketua ANI Jawa Barat tersebut menilai bahwa investasi uang kertas akan lebih menjanjikan, karena uang kertas di Indonesia jauh lebih memiliki popularitas jika dibandingkan dengan uang logam atau koin.

Investasi mata uang kuno sudah dikenal sejak 2002, meski sempat mengalami vakum selama 20 tahun. Namun, hingga saat ini kerap dilakukan pelelangan, bursa, serta pameran numismatika. Sebagai perbandingan nilai jual mata uang kuno, hasil riset salah satu majalah di New York membuktikan bahwa di tahun pertama, uang sebesar US$15.397 dapat diinvestasikan ke dalam bentuk koin, namun lima tahun kemudian investasi tersebut menjadi US$47.023.

Di Amerika Serikat, investasi koin menjadi pilihan nomor satu di Amerika Serikat dan terus bertahan selama bertahun-tahun. Tinggi dan rendahnya nilai mata uang kuno dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu langkanya jenis mata uang, kondisi fisik dan munculnya para kolektor baru yang memburu seri mata uang tertentu. Karena, jika mata uang lusuh dan robek dapat mengurangi nilai jual mata uang kuno tersebut. Mata uang yang paling sering dicari dan tidak atau jarang beredar di kalangan masyarakat memiliki nilai jual yang sangat mahal. Menurut Puji, mata uang kuno Indonesia tahun 1960 yang tidak beredar untuk satu lembarnya ditafsir sekitar Rp40 juta. Bagaimana? Apakah Anda masih ingin membuang mata uang kuno yang sudah tidak laku dijadikan sebagai alat tukar? Atau tertarik untuk mengoleksi mata uang?

Semoga bermanfaat emoticon-SmilieKoleksi Mata Uang Kuno, Investasi yang Menjanjikan
nona212
nona212 memberi reputasi
1
6.6K
6
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan