POJOKSATU.id, BALI – Sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai kontrak tertangkap basah tidak mematuhi ketentuan pakaian seragam yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Klungkung.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta terbelalak saat mendapati beberapa PNS dan tenaga kontrak berpakaian kelewat seksi saat dirinya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD), kemarin.
Bahkan, I Nyoman Suwirta mendapati pegawai yang memakai pakaian kelewat seksi. Hal itu membuat I Nyoman Suwirta kesal dan langsung memberikan teguran.
Selain berpakaian seksi, Suwirta juga menemukan beberapa pegawai yang memakai baju bebas. Padahal, Pemkab Klungkung sudah membuat aturan bahwa setiap hari Jumat PNS maupun pegawai kontrak menggunakan baju dengan konsep warna tridatu (merah, putih, hitam) dengan logo Pemkab Klungkung.
”Saya melihat belakangan ini di SKPD itu (pegawai) menggunakan baju bebas. Parahnya lagi tidak ada hubungannya dengan Klungkung,” ungkap Suwirta usai sidak di kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung, kemarin (3/2).
Bupati Suwirta heran dengan perilaku pegawainya yang masih tidak mengindahkan aturan dalam berpakaian.
Masih ada yang berpakaian bebas yang tidak semestinya. Termasuk memakai baju yang menurut ukuran bupati seksi. Karena memperlihatkan lekukan tubuh.
“Saya katakan, saya suka melihat yang seksi. Tapi, bukan tempatnya di sana (di kantor),” jelasnya, seperti dilansir Radar Bali, Sabtu (4/2/2017).
Khusus untuk pegawai yang tidak menggunakan seragam, bupati memberi teguran agar tidak mengulangi lagi.
(bas/pit/pojoksatu










Mulus nya menyusul






Update