- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ngaku Jengkel, Luhut Mau Kumpulkan Kaum Intelektual


TS
chayanku
Ngaku Jengkel, Luhut Mau Kumpulkan Kaum Intelektual
Ngaku Jengkel, Luhut Mau Kumpulkan Kaum Intelektual
MINGGU, 05 FEB 2017 17:21

Menko Kemaritiman Luhut B Panjaitan (doc Jawa Pos.com)
JawaPos.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengaku jengkel dengan banyaknya komentar miring terhadap pemerintah. Apalagi komentar itu datang dari kaum intelektual.
Lantas, dia berencana untuk mengumpulkan kaum intelektual. "Kemarin saya jengkel juga. Saya bilang kumpulin mana yang intelektual. Kalau saya salah, saya cium tangannya, kalau mereka salah, hati-hati saya bilang," ujarnya saat memberi sambutan di acara peluncuran buku berjudul Banteng Senayan dari Medan di Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta, Minggu (5/2).
Setidaknya pemanggilan terhadap kaum intelektual itu akan dilakukannya pekan depan. "Minggu depan saya kumpulin yang merasa hebat itu. Supaya intelektual ini jangan diadu," tegas dia.
Mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu menegaskan, saat ini pemerintah tengah bekerja dengan baik. Apalagi, pemimpinnya, Joko Widodo merupakan presiden yang mau mendengar keputusan dan bertanggung jawab. "Kami mengerjakan betul. Saya terus terang jujur mengatakan menteri-menterinya makin hari, makin baik," tuturnya.
Dia pun tidak memungkiri bahwa masih banyak kekurangan dari pemerintah. Namun, itu dikarenakan kompleksnya permasalahan yang ditangani.
"Kurang sana sini, yes karena masalahnya banyak sekali. Tapi pemerintah fokus selesaikan masalah," tutur mantan kepala staf kepresidenan itu.
Karenanya, dia meminta agar kaum intelektual lebih jernih berpikir. Kalaupun ada perbedaan pendapat itu sah-sah saja. "Tapi kalau berbeda pendapat secara intelektual. Jangan mempush berita, kita tebar fitnah," sebut Luhut.
Andaikata ada permasalahan, dia meminta lebih baik didiskusikan bersama pemerintah. Kalau ada masalah, datang saja ke kantor saya, telepon saya. Saya jamin," pungkas mantan Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat itu.
http://www.jawapos.com/read/2017/02/...um-intelektual
Ayo Ngaku, Siapa Intelektual Pembuat Pak Luhut Jengkel?
Minggu, 05 Februari 2017 – 22:11 WIB

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut B Panjaitan. Foto: dokumen JPNN.Com
jpnn.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengaku jengkel dengan banyaknya komentar miring terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowo-JK). Sebab, pemerintahan saat ini sering jadi sasaran tudingan miring tanpa bukti dan data.
”Kemarin saya jengkel juga. Saya bilang kumpulin mana yang intelektual. Kalau saya salah, saya cium tangannya, kalau mereka salah, hati-hati saya bilang," ujarnya saat memberi sambutan di acara peluncuran buku politikus PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan di Jakarta, Minggu (5/2).
Mantan menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan itu mengaku akan memanggil para intelektual pada pekan depan. "Minggu depan saya kumpulin yang merasa hebat itu,” tegasnya.
Lebih lanjut Luhut mengatakan, pemerintahan saat ini bekerja sungguh-sungguh untuk mengatasi berbagai persoalan yang ada. Menurutnya, Presiden Jokowi juga mau mendengar masukan dan kinerja para menteri pun meningkat.
"Kami mengerjakan betul. Saya terus terang jujur mengatakan menteri-menterinya makin hari, makin baik," tuturnya.
Meski dmeikian Luhut juga mengakui masih adanya kekurangan dalam kinerja pemerintah. Namun, katanya, pemerintah tetap berupaya menyelesaikan tugas dan tanggung jawab di tengah berbagai persoalan.
"Kurang sana-sini, yes, karena masalahnya banyak sekali. Tapi pemerintah fokus selesaikan masalah," tutur mantan kepala staf kepresidenan itu.
Karenanya dia meminta kalangan intelektual lebih jernih berpikir. Kalaupun ada perbedaan pendapat, intelektual dengan pemerintah, Luhut menganggapnya hal wajar
Namun, dia mengingatkan intelektual juga jangan sampai gembar-gembor tebar fitnah untuk menyudutkan pemerintah. “Kalau berbeda pendapat secara intelektual. Jangan mem-push berita, tebar fitnah," tegasnya.
Selain itu Luhut juga mengaku terbuka untuk diajak berdiskusi. Dia mengaku siap berdiskusi dengan berbagai kalangan untuk mengatasi persoalan yang sedang dihadapi Indonesia.
“Kalau ada masalah, datang saja ke kantor saya, telepon saya. Saya jamin," pungkas mantan duta besar RI untuk Singapura itu.(
http://www.jpnn.com/news/ayo-ngaku-s...-luhut-jengkel
--------------------------------
Kalo Luhut berniat mengumpulkan kaum intelektual terkait kritik mereka selama ini terhadap kebijakan Pemerintah di bidang Kemaritiman, nggak ada yang salah, sebab beliau adalah Menko Maritim.
Tapi kalau di luar itu, apalagi menyangkut masalah politik dan keamanan Negara ini, tentu yang bertanggung-jawab adalah Menko Polkam, Wiranto, dan jajaran kementerian/Institusi yang dibawahinya seperti Panglima TNI, Menhan, Kejagung, Menhuk HAM.\

MINGGU, 05 FEB 2017 17:21

Menko Kemaritiman Luhut B Panjaitan (doc Jawa Pos.com)
JawaPos.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengaku jengkel dengan banyaknya komentar miring terhadap pemerintah. Apalagi komentar itu datang dari kaum intelektual.
Lantas, dia berencana untuk mengumpulkan kaum intelektual. "Kemarin saya jengkel juga. Saya bilang kumpulin mana yang intelektual. Kalau saya salah, saya cium tangannya, kalau mereka salah, hati-hati saya bilang," ujarnya saat memberi sambutan di acara peluncuran buku berjudul Banteng Senayan dari Medan di Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta, Minggu (5/2).
Setidaknya pemanggilan terhadap kaum intelektual itu akan dilakukannya pekan depan. "Minggu depan saya kumpulin yang merasa hebat itu. Supaya intelektual ini jangan diadu," tegas dia.
Mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu menegaskan, saat ini pemerintah tengah bekerja dengan baik. Apalagi, pemimpinnya, Joko Widodo merupakan presiden yang mau mendengar keputusan dan bertanggung jawab. "Kami mengerjakan betul. Saya terus terang jujur mengatakan menteri-menterinya makin hari, makin baik," tuturnya.
Dia pun tidak memungkiri bahwa masih banyak kekurangan dari pemerintah. Namun, itu dikarenakan kompleksnya permasalahan yang ditangani.
"Kurang sana sini, yes karena masalahnya banyak sekali. Tapi pemerintah fokus selesaikan masalah," tutur mantan kepala staf kepresidenan itu.
Karenanya, dia meminta agar kaum intelektual lebih jernih berpikir. Kalaupun ada perbedaan pendapat itu sah-sah saja. "Tapi kalau berbeda pendapat secara intelektual. Jangan mempush berita, kita tebar fitnah," sebut Luhut.
Andaikata ada permasalahan, dia meminta lebih baik didiskusikan bersama pemerintah. Kalau ada masalah, datang saja ke kantor saya, telepon saya. Saya jamin," pungkas mantan Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat itu.
http://www.jawapos.com/read/2017/02/...um-intelektual
Ayo Ngaku, Siapa Intelektual Pembuat Pak Luhut Jengkel?
Minggu, 05 Februari 2017 – 22:11 WIB

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut B Panjaitan. Foto: dokumen JPNN.Com
jpnn.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengaku jengkel dengan banyaknya komentar miring terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowo-JK). Sebab, pemerintahan saat ini sering jadi sasaran tudingan miring tanpa bukti dan data.
”Kemarin saya jengkel juga. Saya bilang kumpulin mana yang intelektual. Kalau saya salah, saya cium tangannya, kalau mereka salah, hati-hati saya bilang," ujarnya saat memberi sambutan di acara peluncuran buku politikus PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan di Jakarta, Minggu (5/2).
Mantan menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan itu mengaku akan memanggil para intelektual pada pekan depan. "Minggu depan saya kumpulin yang merasa hebat itu,” tegasnya.
Lebih lanjut Luhut mengatakan, pemerintahan saat ini bekerja sungguh-sungguh untuk mengatasi berbagai persoalan yang ada. Menurutnya, Presiden Jokowi juga mau mendengar masukan dan kinerja para menteri pun meningkat.
"Kami mengerjakan betul. Saya terus terang jujur mengatakan menteri-menterinya makin hari, makin baik," tuturnya.
Meski dmeikian Luhut juga mengakui masih adanya kekurangan dalam kinerja pemerintah. Namun, katanya, pemerintah tetap berupaya menyelesaikan tugas dan tanggung jawab di tengah berbagai persoalan.
"Kurang sana-sini, yes, karena masalahnya banyak sekali. Tapi pemerintah fokus selesaikan masalah," tutur mantan kepala staf kepresidenan itu.
Karenanya dia meminta kalangan intelektual lebih jernih berpikir. Kalaupun ada perbedaan pendapat, intelektual dengan pemerintah, Luhut menganggapnya hal wajar
Namun, dia mengingatkan intelektual juga jangan sampai gembar-gembor tebar fitnah untuk menyudutkan pemerintah. “Kalau berbeda pendapat secara intelektual. Jangan mem-push berita, tebar fitnah," tegasnya.
Selain itu Luhut juga mengaku terbuka untuk diajak berdiskusi. Dia mengaku siap berdiskusi dengan berbagai kalangan untuk mengatasi persoalan yang sedang dihadapi Indonesia.
“Kalau ada masalah, datang saja ke kantor saya, telepon saya. Saya jamin," pungkas mantan duta besar RI untuk Singapura itu.(
http://www.jpnn.com/news/ayo-ngaku-s...-luhut-jengkel
--------------------------------
Kalo Luhut berniat mengumpulkan kaum intelektual terkait kritik mereka selama ini terhadap kebijakan Pemerintah di bidang Kemaritiman, nggak ada yang salah, sebab beliau adalah Menko Maritim.
Tapi kalau di luar itu, apalagi menyangkut masalah politik dan keamanan Negara ini, tentu yang bertanggung-jawab adalah Menko Polkam, Wiranto, dan jajaran kementerian/Institusi yang dibawahinya seperti Panglima TNI, Menhan, Kejagung, Menhuk HAM.\

0
3.8K
47


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan