- Beranda
- Komunitas
- News
- Beritagar.id
Benarkah ada pemilih dengan E-KTP ganda


TS
BeritagarID
Benarkah ada pemilih dengan E-KTP ganda

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kiri) saat Rapat Pansus RUU Penyelenggaraan Pemilu di DPR, Jakarta, Kamis (19/1). Menteri Tjahjo menyatakan, KTP ganda yang beredar di media sosial adalah palsu.
Pemungutan suara dalam Pilkada Serentak 2017 tinggal sepekan lagi. Rabu (15/2), 101 daerah akan memilih pemimpin mereka untuk lima tahun ke depan.
Isu Pilkada ini makin panas dengan beredarnya KTP Elektronik (E-KTP) dengan identitas sama. Di media sosial, beredar E KTP yang memiliki kesamaan nama, foto, atau nomor induk kependudukan (NIK).
Apakah ini benar? Penggandaan KTP. Perlu diklarifikasi dan diwaspadai potensi kecurangan pilkada. @tifsembiring [URL="https://S E N S O R8ETKov0SQN"]pic.twitter.com/8ETKov0SQN[/URL]
— JOKO KANCIL (@JOKOKANCIL) February 3, 2017(function(d, s, id) { var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) return; js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = "//connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&version=v2.6&appId=1643543942554049"; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);}(document, 'script', 'facebook-jssdk'));
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU DKI Jakarta M Sidik mengatakan sudah mengecek kebenaran informasi adanya tiga nama di E KTP itu. Hasilnya, foto itu hoax.
KPU Kota Jakarta Utara sudah menemui salah satu pemilik E-KTP atas nama Mada di wilayah Pademangan. "Hasilnya, pemilik asli dari KTP dan NIK tersebut berbeda wajah dan fotonya dengan berita yang tersebar di dunia maya," ujar Sidik di Jakarta, Minggu (5/2) seperti dipetik dari JPNN.com.
Selain mengecek pemilik e-KTP atas nama Mada, KPU DKI juga melakukan hal yang sama terhadap dua identitas lain atas nama Saidi dan Sukarno.
"Mereka adalah orang yang berbeda dan foto di e-KTP-nya juga berbeda. Jadi foto asli mereka sengaja ditutup dengan foto orang lain oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," ucap Sidik.
Namun, nama dan NIK yang tercantum pada ketiga e-KTP tersebut telah tercatat dan terverifikasi dalam DPT Pilgub DKI Jakarta 2017.
Dalam penelusuran Kompas.com ke tiga alamat di E KTP itu, ternyata memang tak terbukti.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menjelaskan, ini merupakan modus yang biasa terulang. Umumnya saat muncul pasangan calon kepala daerah independen.
Namun ia menegaskan kalau semua E KTP ini palsu dan sudah mulai dideteksi Kemendagri. Direktur Jenderal Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Zudan Arif Fakhrulloh menyatakan, apa yang beredar di media sosial bukanlah data ganda E KTP, melainkan pemalsuan E KTP.
Menurut Zudan, modus seperti ini biasa terjadi saat Pilkada untuk mendulang perolehan suara. Maka, Kemendagri menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di daerah Pilada tetap buka pada hari pencoblosan.
"Sehingga bisa memberikan layanan surat keterangan atau cek NIK E KTP yang dicurigai palsu," ujarnya seperti dilansir oleh Situs Kemendagri.
Menurutnya, mengecek keaslian tak butuh waktu lama. "Dalam waktu 2 menit bisa langsung terjawab," tambah dia.
Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...an-e-ktp-ganda
---
Baca juga dari kategori BERITA :
-

-

-



anasabila memberi reputasi
1
2.6K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan