- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
#Ketua Umum GP Ansor: Tak Ada Rencana Aksi ke Rumah Lembang


TS
kodok.nongkrong
#Ketua Umum GP Ansor: Tak Ada Rencana Aksi ke Rumah Lembang
Quote:
Oleh Muhammad Ali pada 05 Feb 2017, 11:12 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menegaskan tak ada rencana pihaknya untuk mendatangi Rumah Lembang, Jakarta Pusat, yang menjadi posko pemenangan Ahok-Djarot. Hal ini menyusul beredarnya surat pemberitahuan dari GP Ansor Jakarta Selatan.
"Enggak ada (aksi itu). Itu hanya persepsi saja. Nanti saya akan bicarakan dengan teman-teman," ujar Yaqut saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Minggu (5/2/2017).
Surat pemberitahuan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jakarta Selatan itu tertanggal 3 Februari 2017. Surat ditujukan kepada kapolda Metro Jaya, kapolres Jakarta Selatan, kapolres Jakarta Pusat, Kodam Jaya, dan pimpinan Rumah Lembang.
Dijelaskan bahwa aksi akan digelar pada 7 Februari 2017 pukul 14.00 WIB sampai 18.00 WIB. Jumlah peserta mencapai 500 orang.
Untuk titik kumpul massa, akan berada di Sekretariat PC GP Ansor Kota Jakarta Selatan di daerah Mampang, Jakarta.
Selain itu, dalam surat yang tertandatangani Ketua GP Ansor Jakarta Selatan H Sulton Mu'minah S.Ikom, dan Sekretaris Muhammad Anwar dikatakan bentuk aksi berupa orasi dan pawai.
Yaqut menegaskan, tak ada koordinasi dalam aksi tersebut kepada dirinya. Karena itu, dia akan mengundang pengurus GP Ansor Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan terkait dengan rencana gerakan tersebut.
"Belum ada informasi. Ketua Umum belum tahu, Ada apa ini? Tiba-tiba ada geruduk. Hari ini kita gelar pertemuan dengan teman-teman," ujar Yaqut.
Saat dihubungi, Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Jakarta Selatan Sultan Mu'minah tak menjawab telepon Liputan6.com. Begitu pun pesan singkat, hingga pukul 11.25 WIB, belum juga terbalas.
https://m.liputan6.com/amp/2847139/ketua-umum-gp-ansor-tak-ada-rencana-aksi-ke-rumah-lembang

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menegaskan tak ada rencana pihaknya untuk mendatangi Rumah Lembang, Jakarta Pusat, yang menjadi posko pemenangan Ahok-Djarot. Hal ini menyusul beredarnya surat pemberitahuan dari GP Ansor Jakarta Selatan.
"Enggak ada (aksi itu). Itu hanya persepsi saja. Nanti saya akan bicarakan dengan teman-teman," ujar Yaqut saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Minggu (5/2/2017).
Surat pemberitahuan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jakarta Selatan itu tertanggal 3 Februari 2017. Surat ditujukan kepada kapolda Metro Jaya, kapolres Jakarta Selatan, kapolres Jakarta Pusat, Kodam Jaya, dan pimpinan Rumah Lembang.
Dijelaskan bahwa aksi akan digelar pada 7 Februari 2017 pukul 14.00 WIB sampai 18.00 WIB. Jumlah peserta mencapai 500 orang.
Untuk titik kumpul massa, akan berada di Sekretariat PC GP Ansor Kota Jakarta Selatan di daerah Mampang, Jakarta.
Selain itu, dalam surat yang tertandatangani Ketua GP Ansor Jakarta Selatan H Sulton Mu'minah S.Ikom, dan Sekretaris Muhammad Anwar dikatakan bentuk aksi berupa orasi dan pawai.
Yaqut menegaskan, tak ada koordinasi dalam aksi tersebut kepada dirinya. Karena itu, dia akan mengundang pengurus GP Ansor Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan terkait dengan rencana gerakan tersebut.
"Belum ada informasi. Ketua Umum belum tahu, Ada apa ini? Tiba-tiba ada geruduk. Hari ini kita gelar pertemuan dengan teman-teman," ujar Yaqut.
Saat dihubungi, Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Jakarta Selatan Sultan Mu'minah tak menjawab telepon Liputan6.com. Begitu pun pesan singkat, hingga pukul 11.25 WIB, belum juga terbalas.
https://m.liputan6.com/amp/2847139/ketua-umum-gp-ansor-tak-ada-rencana-aksi-ke-rumah-lembang
Keren ya GP ansor...
Hirarki mereka jelas
One command..
Tidak mengorbankan stabilitas nasional
Quote:
JAKARTA – Kepala Satuan Koordinasi Nasional BarisanAnsor Serbaguna (Kasatkornas Banser)H Alfa Isnaeni di Jakarta,Jumat (3/1) menegaskan jajarannya merupakan badan semi otonomGerakan Pemuda Ansor sehingga harus mematuhi instruksi Ketua PP GP Ansor HYaqut Cholil Qoumas selaku panglima tertinggi.Merespon berita-berita terkait permintaan maaf Ahok kepada Kiai Ma’ruf Amin, Rais Aam PBNU, maka Satkornas Banser menyatakan bahwa:
Pertama, seluruhkader Banser tetap siaga satu komando di bawah instruksi Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor untuk mencegah provokasi dari pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi saat ini demi kepentingan-kepentingan mereka.
“Kedua, menginstruksikan kepada jajaran Banser se-Indonesia untuk tidak melakukan aksi-aksi pengerahan kader Banser tanpa koordinasi denganKepala Satkornas Banser dan berdasarkan instruksi Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor,”
demikian
H AlfaIsnaeni.
Gimana reaksi kubu cak imin ya?
0
2.7K
Kutip
38
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan