dranitiniAvatar border
TS
dranitini
Icha Bersaksi di Kebaktian Bahasa Jawa Saksi Yehuwa
ICHA(15) pernah dirundung ketika masih duduk di bangku sekolah dasar. Ketika itu, usianya masih sekitar 12 tahun. Para pem-bully adalah teman-teman serta beberapa guru di sekolahnya. Garagaranya, dia tidak mengikuti salah satu acara yang diselenggarakan di sekolah, yang menurut dia, tidak sesuai dengan hati nurani dan tisak sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya. Ketika dia memberikan beberapa majalah kepada teman, guru ataupun perpustakaan.

Beberapa teman dan guru itu ada yang senang tetapi ada juga yang tidak senang. Guru yang tidak senang bahkan berpesan kepada teman-teman Icha, bahwa mereka harus hati-hati karena bisa jadi apa yang disampaikan Icha berasal dari teroris. ”Saya disuruh berdiri di depan kelas lalu dimarahi guru. Ketika itu, saya tidak menangis. Tetapi sesampai di rumah saya menangis. Karena saya tidak terima dituduh teroris,” katanya.

Dia menyampaikan itu, di hadapan hampir seribu hadirin Kebaktian Wilayah Umat Kristen Saksi-saksi Yehuwa, Minggu (22/1).

Kebaktian berbahasa Jawa yang berlangsung sehari penuh di hall Hotel Kusuma Kartikasari Solo itu, dihadiri umat Kristen Saksi Yehuwa dari wilayah Jawa 02. Di antaranya dari Semarang, Solo, Pacitan, Malang dan Surabaya, dan sejumlah kota lain di Jateng.

Lima Dibaptis

Selama kebaktian bertema ”Kuwatna Imanmu marang Yehuwah” tersebut berlangsung, tujuh khotbah disampikan para pembicara. Dua di antaranya merupakan khotbah symposium yang disampaikan tujuh pembicara. Khotbah simposium pertama di pagi hari bertema ”Patang wulangan bab Yehuwah sing Nguwatke Iman”.

Ferry Purba, pembicara dari Sidang Kristen Klaten, mengawali khotbah ini dengan mengatakan, empat bab yang dibahas adalah mengenai Yehuwa sebagai Tameng, Bapak, Gunung Parang dan Pangon. Sedangkan di khotbah simposium kedua yang dilaksanakan siang hari, tema yang diambil yakni ”Buwangen Dosa sing Gampang Dadi Jiret”. Pada kebaktian tersebut, lima orang dari berbagai siding, menyatakan iman mereka dengan menjalani pembaptisan Kebaktian diakhiri dengan khotbah penutup yang disampikan oleh Pinituwa Wilayah Jawa 02, Haris Irawan, dengan tema ”Nampa Berkah Merga Iman sing Sejati”. (A18-50)

http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/icha-bersaksi-di-kebaktian-bahasa-jawa-saksi-yehuwa/

Ada bahasa jawa nya emoticon-Wow emoticon-Wow
0
18.2K
167
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan