MUI Ajak Masyarakat untuk Selalu Tabayyun
Oleh: Sarnapi 3 Februari, 2017 - 19:02



KH. Miftah Faridl



BANDUNG, (PR).- MUI Kota Bandung mengimbau masyarakat dan seluruh elemen umat untuk tetap menjaga situasi kondusif dengan mengedepankan praduga tak bersalah melalui langkah-langkah "tabayyun" atau mengecek informasi untuk memperoleh fakta yang sesungguhnya secara obyektif. MUI Kota Bandung juga meminta warga tidak melakukan tindakan-tindakan di luar hukum yang dapat merugikan kehidupan beragama, bermasyarakat maupun bernegara.

"Di era media sosial ini sangat mudah memancing atau terpancing berbagai informasi yang sering tak benar. Untuk itu, tabayyun harus dikedepankan," kata Ketua Umum MUI Kota Bandung, Miftah Faridl, di ruang kerjanya, Jumat 3 Februari 2017.

Miftah menyatakan, dalam masyarakat muslim, ulama tetap merupakan figur moral yang menjadi rujukan dalam mewujudkan kehidupan beragama maupun bermasyarakat, sehingga eksistensi pribadi maupun kelembagaan tempat berkiprahnya harus memperoleh perlakuan yang etis, layak, dan proporsional. "Hal ini untuk menyikapi sidang penistaan agama pada 31 Januari lalu di Jakarta dengan saksi KH. Ma'ruf Amien yang dampaknya sangat besar," ujarnya.

MUI Kota Bandung juga menyatakan sikap prihatin atas kejadian tersebut dan mendesak pihak berwenang untuk mengusut tuntas kejadian tersebut sesuai hukum dan perundangan yang berlaku secara adil dan transparan. "Kami mengajak seluruh umat Islam untuk tetap mempererat ikatan silaturahmi, dengan menjunjung tinggi norma-norma ajaran dan memberikan penghargaan kepada para pemimpin formal maupun non-formal, para pemuka agama dan ulama sebagai rujukan dalam bertindak dan berperilaku dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, maupun bernegara," ujarnya.***


http://www.pikiran-rakyat.com/bandun...abayyun-392510



Mari Tabayyun... Kecuali.....