Kaskus

News

kakemapisangAvatar border
TS
kakemapisang
Tokoh NU Ini Sinyalir Orang-orang Sekitar SBY Politisasi Isu Kiai Ma’ruf
.Tokoh NU Ini Sinyalir Orang-orang Sekitar SBY Politisasi Isu Kiai Ma’ruf

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahmad Baso, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) mencium bau tak sedap terkait isu yang berlarut-larut antara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan KH Ma’ruf Amin.
Padahal Ahok sudah minta maaf pada Kiai Ma’ruf, dan Kiai Ma’ruf sendiri sudah memaafkan.
Namun isu ini ternyata masih terus berlanjut.

Bagi tokoh NU dan mantan Komisioner Komnas HAM (2007-2012) ini, isu Kiai Ma’ruf berlanjut karena disinyalir ada pihak-pihak yang melakukan politisasi, dan terang-terang ia menunjuk orang-orang di sekitar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Orang-orang sekitar SBY sudah matang dalam 'politisasi agama' sejak Gus Dur RI 1,” kata intelektual NU yang menulis buku NU Studies ini.

Sebelum ini, dia menduga isu FPI yang dipakai namun karena FPI sudah jadi kartu mati karena banyaknya kasus di Kepolisian.
Saat ini, KH Ma’ruf yang digunakan untuk bahan yang ia sebut sebagai “gorengan” para politisi itu.
“Kartu FPI sudah mati sejak banyak kasus numpuk di Kepolisian. Tinggal mainkan kartu massa NU lewat settingan KH Ma'ruf Amin. Efeknya dahsyat kalau digoreng tiap hari," ungkap Wakil Ketua Lakpesdam NU (2010-2015) ini.
Maka, menurut Penulis Biografi KH Ma’ruf Amin ini juga, hendaknya publik waspada dan hati.
“Maka hati-hati sahabat,” pungkas Ahmad Baso.

Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...isu-kiai-maruf

Sudahlah, jangan biarkan masalah ini berlarut" dan semakin membesar, Ahok sudah minta maaf, Kiyai Maruf sudah memaafkan, mereka saling bermaafan. terus kenapa kalian yang g berkepentingan kenapa ikut"an? Salam damai bersama. jangan biarkan mereka kaum takbertanggung jawab memecah belah persaudaraan kita. emoticon-Angel emoticon-Angel emoticon-Angel
Diubah oleh kakemapisang 03-02-2017 18:13
0
21.1K
215
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan