Kaskus

News

presiden.trumpAvatar border
TS
presiden.trump
Tes Kekuatan Penis Anda, Tahu Pisang atau Timun
Tes Kekuatan Penis Anda, Tahu Pisang atau Timun
Kamis, 5 Maret 2015 07:47


Tes Kekuatan Penis Anda, Tahu Pisang atau Timun




WARTA KOTA, PALMERAH— Kaum pria di mana pun, apa pun rasnya dan berapa pun usianya, tentu tak ingin mengalami yang namanya impotensi atau ketidakmampuan dalam berhubungan seksual.

“Sejak zaman dahulu kala, kaum pria terlahir sebagai penakluk dunia. Maka, mereka merasa harus selalu bisa tampil sempurna dalam segala kesempatan, termasuk soal seks,” tutur psikolog seksualZoya Amirin dalam sebuah diskusi mengenai impotensi atauDisfungsi Ereksi (DE) pada pria.

Zoya melanjutkan, “Ada istilah, jika pria sudah 10 kali melakukan hubungan seks tetapi 1 kali dia gagal, maka yang gagal itulah yang akan ia ingat seumur hidupnya. Sedangkan perempuan, jika 10 kali melakukan hubungan seks namun satu kali merasa sakit, maka yang sakit itulah yang akan ia ingat seumur hidupnya.”

Oleh karena itu, kegagalan dalam berhubungan seksual bagi pria seolah akan menjadi aib dalam kehidupannya. Dan yang membuat pria dapat mengalami kegagalan dalam berhubungan seksual, ujar dokter spesialis andrologi,dr Oentoeng H. Heru, MRepro, SpAnd, FIAS, FECSM, dapat diakibatkan oleh faktor fisik dan psikologis.

Faktor fisik yang menyebabkan kegagalan berhubungan seksual pria, papar Oentoeng, bisa diakibatkan oleh:

1. Adanya masalah pada pembuluh darah. “Peredaran darah ke penis pada saat ereksi jadi ikut bermasalah, sehingga penisnya kadang bisa tegang namun tidak keras dengan maksimal,” kata Oentoeng.

2. Faktor hormonal. “Terjadi akibat pertembahan usia dan pada pria yang menderita penyakit gula (diabetes melitus), jantung, atau hipertensi. Obat-obatan yang dikonsumsi untuk mengobati penyakitnya itu dapat menyebabkan penurunan hormonal yang menyebabkan DE.”

3. Terkait persarafan. “Jika pernah mengalami sakit atau cacat pada tulang punggung, pernah mengalami kecelakaan dan luka pada tulang punggung, maka akan memicu DE. Gangguan persarafan juga dapat dipicu akibat menderita diabetes.”

4. Faktor gaya hidup. “Gaya hidup sedentari alias tidak mau bergerak atau olah raga, melakukan diet ekstrem, merokok, atau mengonsumsi narkoba dan zat-zat adiktif lain, juga dapat memicu DE.”
Ketika seorang pria diduga menderita disfungsi ereksi, kata Oentoeng, biasanya akan malu untuk memeriksakan diri ke dokter. “Sebagian besar pria bahkan tidak menyadari ketika dia sebenarnya sudah mengalami DE. Biasanya pria Indonesia mengalami DE ringan atau tingkat

3, di mana penis masih bisa berfungsi namun tidak mampu bekerja optimal,” papar Oentoeng.
Artinya, lanjut Oenteong, penis bisa tegang namun tidak terlalu keras, sehingga sulit melakukan penetrasi saat berhubungan seksual. Akibatnya, “Pria itu tidak bisa memuaskan pasangannya, bahkan dia sendiri pun tidak bisa merasakan kepuasan saat berhubungan seksual.”

Dan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kekerasan penis pria, Oentoeng, memaparkan empat derajat "kekerasan" pada penis pria saat ereksi. Uniknya, tingkat kerasnya penis ini dianalogikan dengan bentuk-bentuk makanan:

1. Derajat 1: Penis berangsur lebih besar namun tidak keras. Lembek mirip seperti tahu.

2. Derajat 2: Penis keras namun tidak cukup keras untuk melakukan penetrasi. Mirip seperti pisang.

3. Derajat 3: Penis cukup keras untuk melakukan penetrasi tapi tidak sepenuhnya keras. Mirip seperti sosis.

4. Derajat 4: Penis sepenuhnya keras dan sepenuhnya tegang, maka mampu untuk melakukan penetrasi. Mirip seperti mentimun.

Nah, jika sudah tahu keempat derajat tingkat kekerasan pada penis di atas, yang manakah yang paling sesuai dengan kondisi penis pasangan pada saat ereksi? (Intan Y Septiani)



http://wartakota.tribunnews.com/2015...ang-atau-timun



Berarti Cast Balada Cinta masuk Kategori Derajat 2.... Tes Kekuatan Penis Anda, Tahu Pisang atau TimunTes Kekuatan Penis Anda, Tahu Pisang atau Timun



0
5.1K
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan