- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Laba Pertamina Kalahkan Petronas, Dwi Soetjipto Justru Ingin Dicopot BUMN


TS
jitunews.id
Laba Pertamina Kalahkan Petronas, Dwi Soetjipto Justru Ingin Dicopot BUMN

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto. Foto: JITUNEWS/Bayu Erlangga
JITUNEWS.COM - Kabar tak sedap 'menabrak' Direktur Utama PT Pertamina (Persero) berprestasi, Dwi Soetjipto. Hari ini dikabarkan, dalam RUPS Pertamina, Dwi Soetjipto bakal dicopot dari posisinya.
Jika hal tersebut dilakukan, maka sesungguhnya amatlah disayangkan. Mengingat, Dwi Soetjipto berhasil membawa Pertamina menggondol keuntungan sebanyak USD3 miliar atau sekitar Rp 40 triliun sepanjang tahun 2016. Padahal tahun sebelumnya Pertamina hanya berhasil meraih untung sebesar USD1,42 miliar.
Laba itu sejalan dengan pendapatan yang berhasil dikumpulkan Pertamina sebesar USD40 miliar pada tahun 2016. Menurut Dwi Soetjipto, raihan laba Pertamina itu berhasil mengalahkan perusahaan raksasa migas asal negeri Jiran, Petronas.
Kisruh 'Matahari Kembar', Dirut dan Wakil Dirut Pertamina Dicopot
"Tahun ini pertama kalinya Pertamina bisa kalahkan Petronas. Ini adalah sementara sebab aset Pertamina hanya sepertiga aset Petronas. Investasi makanya harus jalan," demikian ucap Dwi di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (4/1).
Prestasi tersebut dinilai Dwi berkat upaya perseroan dalam mengefisiensi anggaran. Tercatat, setidaknya sepanjang tahun 2016 Pertamina di bawah kepemimpinan Dwi Soetjipto berhasil melakukan penghematan anggaran sebesar USD1,8 miliar atau sekitar Rp 20 triliun.
"Kalau dari sisi efisiensi, kita bisa mendapatkan sekitar Rp 20 triliun. Breakthrough proyek yang dilakukan kawan-kawan kan sudah mulai ada hasilnya," paparnya.
Meski begitu, langkah investasi adalah hal utama yang sanggup meningkatkan pendapatan Pertamina mengalahkan Petronas. Dalam 10 tahun ke depan, investasi Pertamina paling tidak Rp 1.000 triliun agar asetnya melonjak hingga dua kali dari posisi saat ini.
Untuk meningkatkan investasi, sebut Dwi Soetjipto, harus ada terobosan sehingga mampu mengalahkan Petronas. Sinergi dengan Perusahaan Gas Negara (PGN) dan SKK Migas diyakini mampu mendongkrak investasi Pertamina.
"Potensinya adalah sinergi dengan PGN dan sinergi dengan SKK Migas. Dengan begitu, maka investasi saya yakin meningkat," pungkas Dwi Soetjipto.
Namun sayangnya langkah baik yang telah dilakukan Dwi Soetjipto berpotensi terhenti. Lantaran, Kementerian BUMN berencana mencopotnya dalam RUPS Pertamina yang dilakukan pagi tadi.
Konsorsium Pertamina, Marubeni, dan Sojitz Tandatangani PPA Jawa 1 dengan PLN
Penulis : Syukron Fadillah
Sumber berita
Berita Indonesia - JITUNEWS.COM
Diubah oleh jitunews.id 03-02-2017 16:27
0
4.8K
53
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan