- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
17thn+ --- Biar tak bercinta sembarangan, ‘anunya’ diplester ( WITH PIC )


TS
jalakranau
17thn+ --- Biar tak bercinta sembarangan, ‘anunya’ diplester ( WITH PIC )
Quote:

Quote:
Sebuah foto yang memperlihatkan dua ekor kucing menjadi bahan pembicaraan di sosial media, pasalnya salah satu kucing ditempelkan plester di bagian belakangnya.
Foto ini diunggah akun berbahasa Malaysia, ‘Sarawak a Place like no Other’ pada 6 Desember 2016 lalu dan telah dishare puluhan ribu orang.
Kemungkinan besar gambar ini diunggah sebagai bahan candaan atau lelucon, tetapi beberapa orang tidak setuju dengan perlakuan terhadap si kucing yang diplester.
Akun ini memposting gambar ini disertai kalimat berbahasa Malaysia: “Papa terpaksa letak plaster kat situ. Ko berdua tak pandai nak merancang keluarga. Ko buat ikot suka ko je. Dah lah ekonomi tgh gawat, ngan gst lg. Papa tak mampu nak tambah lagi cucu…“
Terlihat dari bahasa yang digunakan seperti candaan, karena disebut kucing ini tidak bisa merancang keluarga dan bercinta sesuka mereka. Apalagi keadaan ekonomi sedang gawat.
Banyak yang membalas postingan ini dengan candaan lain, namun banyak pula netizen pecinta binatang menyayangkan hal ini apalagi dijadikan sebagai candaan.
Sebuah foto yang memperlihatkan dua ekor kucing menjadi bahan pembicaraan di sosial media, pasalnya salah satu kucing ditempelkan plester di bagian belakangnya.
Foto ini diunggah akun berbahasa Malaysia, ‘Sarawak a Place like no Other’ pada 6 Desember 2016 lalu dan telah dishare puluhan ribu orang.
Kemungkinan besar gambar ini diunggah sebagai bahan candaan atau lelucon, tetapi beberapa orang tidak setuju dengan perlakuan terhadap si kucing yang diplester.
Akun ini memposting gambar ini disertai kalimat berbahasa Malaysia: “Papa terpaksa letak plaster kat situ. Ko berdua tak pandai nak merancang keluarga. Ko buat ikot suka ko je. Dah lah ekonomi tgh gawat, ngan gst lg. Papa tak mampu nak tambah lagi cucu…“
Terlihat dari bahasa yang digunakan seperti candaan, karena disebut kucing ini tidak bisa merancang keluarga dan bercinta sesuka mereka. Apalagi keadaan ekonomi sedang gawat.
Banyak yang membalas postingan ini dengan candaan lain, namun banyak pula netizen pecinta binatang menyayangkan hal ini apalagi dijadikan sebagai candaan.

Jika plester itu dicabut, pastilah bulu kucing akan ikut tercabut dan itu akan mengakibatkan si kucing kesakitan sehingga hal ini bisa dikategorikan sebagai penyiksaan terhadap binatang.
Hal ini memang tidak bagus untuk dilakukan apalagi ditiru, semoga kita lebih bisa menyayangi hewan. Bagaimana tanggapan kalian?
Foto ini diunggah akun berbahasa Malaysia, ‘Sarawak a Place like no Other’ pada 6 Desember 2016 lalu dan telah dishare puluhan ribu orang.
Kemungkinan besar gambar ini diunggah sebagai bahan candaan atau lelucon, tetapi beberapa orang tidak setuju dengan perlakuan terhadap si kucing yang diplester.
Akun ini memposting gambar ini disertai kalimat berbahasa Malaysia: “Papa terpaksa letak plaster kat situ. Ko berdua tak pandai nak merancang keluarga. Ko buat ikot suka ko je. Dah lah ekonomi tgh gawat, ngan gst lg. Papa tak mampu nak tambah lagi cucu…“
Terlihat dari bahasa yang digunakan seperti candaan, karena disebut kucing ini tidak bisa merancang keluarga dan bercinta sesuka mereka. Apalagi keadaan ekonomi sedang gawat.
Banyak yang membalas postingan ini dengan candaan lain, namun banyak pula netizen pecinta binatang menyayangkan hal ini apalagi dijadikan sebagai candaan.
Sebuah foto yang memperlihatkan dua ekor kucing menjadi bahan pembicaraan di sosial media, pasalnya salah satu kucing ditempelkan plester di bagian belakangnya.
Foto ini diunggah akun berbahasa Malaysia, ‘Sarawak a Place like no Other’ pada 6 Desember 2016 lalu dan telah dishare puluhan ribu orang.
Kemungkinan besar gambar ini diunggah sebagai bahan candaan atau lelucon, tetapi beberapa orang tidak setuju dengan perlakuan terhadap si kucing yang diplester.
Akun ini memposting gambar ini disertai kalimat berbahasa Malaysia: “Papa terpaksa letak plaster kat situ. Ko berdua tak pandai nak merancang keluarga. Ko buat ikot suka ko je. Dah lah ekonomi tgh gawat, ngan gst lg. Papa tak mampu nak tambah lagi cucu…“
Terlihat dari bahasa yang digunakan seperti candaan, karena disebut kucing ini tidak bisa merancang keluarga dan bercinta sesuka mereka. Apalagi keadaan ekonomi sedang gawat.
Banyak yang membalas postingan ini dengan candaan lain, namun banyak pula netizen pecinta binatang menyayangkan hal ini apalagi dijadikan sebagai candaan.

Jika plester itu dicabut, pastilah bulu kucing akan ikut tercabut dan itu akan mengakibatkan si kucing kesakitan sehingga hal ini bisa dikategorikan sebagai penyiksaan terhadap binatang.
Hal ini memang tidak bagus untuk dilakukan apalagi ditiru, semoga kita lebih bisa menyayangi hewan. Bagaimana tanggapan kalian?
parah

0
18K
Kutip
115
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan