- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Liga Italia
Bonaventura Tutup Musim Lebih Cepat


TS
Kaskus Sport
Bonaventura Tutup Musim Lebih Cepat
Kabar buruk harus didapat oleh AC Milan. Meskipun berhasil mendatangkan amunisi baru seperti Gerard Deulofeu dan Lucas Ocampos pada bursa transfer musim dingin kemarin, Rossoneri justru harus kehilangan salah satu pemain kunci mereka. Milan harus merelakan sosok Giacomo Bonaventura untuk absen dari tim mereka dalam enam bulan ke depan pasca mengalami cedera di pertandingan melawan Udinese.
"AC Milan mengumumkan bahwa setelah mengadakan tes hari ini Giacomo Bonaventura didiagnosis menderita sedikit luka pada tendon sebelah kirinya," tulis pernyataan resmi Milan. Tentu, ini bagai petir di siang bolong bagi Rossoneri. Terlebih, mereka tengah membutuhkan seluruh pemain mereka untuk fit demi meraih hasil-hasil positif hingga akhir musim nanti.

Pada pertandingan melawan Udinese, Bonaventura harus ditarik keluar pada menit ke-17. Itu terjadi setelah sang pemain membuka keunggulan Milan melalui golnya--meskipun pada akhirnya Milan harus takluk 2-1 dari Il Zebrette. Kehilangan Bonaventura merupakan salah satu dari dua nama yang mengalami cedera pada pertandingan tersebut. Nama lainnya yang juga mengalami hal yang sama adalah bek sayap Mattia De Sciglio.
Waktu absennya Bonaventura pun bukanlah waktu yang sebentar. Enam bulan diprediksi akan menjadi waktu bagi Bonaventura untuk menepi terlebih dahulu dari lapangan hijau--yang berarti ia akan melewatkan sisa musim ini. "Menurutku ia akan kembali bermain musim depan. Kecuali ada sesuatu yang tidak terduga terjadi pada proses operasi," ungkap Dr. Sakari Orava, dokter yang merawat Bonaventura. "Aku juga mengoperasi cedera yang sama pada Peter Fill (pemain ski) pada Vancouver Games. Ia kembali empat bulan kemudian, namun pada sepakbola tentu ia tidak bisa kembali secepat itu."
Memang, kehilangan Bonaventura mungkin tidak akan terlalu terasa oleh Milan. Selain sudah mendatangkan Deulofeu dan Ocampos, musim ini Milan pun sudah tidak terlalu bergantung pada sosok Bonaventura. Namun, dengan raihan lima gol dan enam assist, tentu peran Bonaventura bisa dibilang cukup krusial. Terlebih, versatilitas sang pemain pun terkadang memudahkan Montella memilih pemain dalam timnya.
Dengan kian minimnya stok pemain yang ia miliki--terlebih di lini tengah--Montella tentu harus memutar otak agar timnya bisa terus menunjukkan penampilan yang konsisten hingga akhir musim. Dengan target mereka yang mengarah untuk tampil di Eropa musim depan, ujian bagi Milan dan Montella kini bertambah berat dengan absennya Bonaventura di tim mereka.
"AC Milan mengumumkan bahwa setelah mengadakan tes hari ini Giacomo Bonaventura didiagnosis menderita sedikit luka pada tendon sebelah kirinya," tulis pernyataan resmi Milan. Tentu, ini bagai petir di siang bolong bagi Rossoneri. Terlebih, mereka tengah membutuhkan seluruh pemain mereka untuk fit demi meraih hasil-hasil positif hingga akhir musim nanti.

Pada pertandingan melawan Udinese, Bonaventura harus ditarik keluar pada menit ke-17. Itu terjadi setelah sang pemain membuka keunggulan Milan melalui golnya--meskipun pada akhirnya Milan harus takluk 2-1 dari Il Zebrette. Kehilangan Bonaventura merupakan salah satu dari dua nama yang mengalami cedera pada pertandingan tersebut. Nama lainnya yang juga mengalami hal yang sama adalah bek sayap Mattia De Sciglio.
Waktu absennya Bonaventura pun bukanlah waktu yang sebentar. Enam bulan diprediksi akan menjadi waktu bagi Bonaventura untuk menepi terlebih dahulu dari lapangan hijau--yang berarti ia akan melewatkan sisa musim ini. "Menurutku ia akan kembali bermain musim depan. Kecuali ada sesuatu yang tidak terduga terjadi pada proses operasi," ungkap Dr. Sakari Orava, dokter yang merawat Bonaventura. "Aku juga mengoperasi cedera yang sama pada Peter Fill (pemain ski) pada Vancouver Games. Ia kembali empat bulan kemudian, namun pada sepakbola tentu ia tidak bisa kembali secepat itu."
Memang, kehilangan Bonaventura mungkin tidak akan terlalu terasa oleh Milan. Selain sudah mendatangkan Deulofeu dan Ocampos, musim ini Milan pun sudah tidak terlalu bergantung pada sosok Bonaventura. Namun, dengan raihan lima gol dan enam assist, tentu peran Bonaventura bisa dibilang cukup krusial. Terlebih, versatilitas sang pemain pun terkadang memudahkan Montella memilih pemain dalam timnya.
Dengan kian minimnya stok pemain yang ia miliki--terlebih di lini tengah--Montella tentu harus memutar otak agar timnya bisa terus menunjukkan penampilan yang konsisten hingga akhir musim. Dengan target mereka yang mengarah untuk tampil di Eropa musim depan, ujian bagi Milan dan Montella kini bertambah berat dengan absennya Bonaventura di tim mereka.
Supported by:





www.kaskus.co.id





www.kaskus.co.id
0
1.8K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan