Merdeka.com - Dinilai akan menjadi tempat mesum, studio 6 bioskop CGV yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan Palembang, ditutup sementara. Pasalnya, studio itu terdapat kasur yang hanya digunakan dua orang saat menonton film.

Penutupan tersebut setelah Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda melakukan inspeksi mendadak bersama tokoh agama dan sejumlah pejabat di bioskop itu, Rabu (1/2). Fitrianti kaget menemukan kasur-kasur berjajar rapi di salah satu studio.

"Studio satu ini berbeda dengan yang lain, pakai kasur segala, ada apa ini. Studio lain normal-normal saja, tidak seperti ini," ungkap Fitrianti.

Hal itu membuat dirinya berang dan memanggil manajemen bioskop. Dia pun meminta penjelasan tujuan pengelola membuat konsep menonton sambil tiduran.

"Kalau seperti ini bukan mau nonton tapi berbuat lebih jauh, yang tidak diinginkan (mesum)," tegasnya.

Pihak pengelola bioskop berdalih konsep ini dibuat untuk para keluarga yang bisa santai saat menikmati film yang disajikan. Namun, jawaban itu justru membuat Wawako semakin emosi.

"Anda bisa jamin semua penonton suami istri? Bisa saja mereka remaja, muda-mudi. Mau anda apakan mereka?" kata dia.

Tak ingin panjang lebar berdebat, Wawako akhirnya memutuskan untuk menutup sementara studio berkasur itu. Jika tetap dibuka secara sembunyi-sembunyi, Pemkot Palembang akan mencabut izin operasional bioskop tersebut.

"Benerin dulu tempat duduknya, jangan dibuka dulu. Polda PP pasang garis line, awasi sampai beres, kalau tidak kita cabut izinnya," pungkasnya.