- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Menjawab Permintaan Pertemuan SBY


TS
antihoax2017
Jokowi Menjawab Permintaan Pertemuan SBY
Link
Jokowi Menjawab Permintaan Pertemuan SBY
02/02/2017 11:30
JAKARTA – Presiden Joko Widodo menanggapi permintaan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono yang inginkan pertemuan dengannya. Menurut Presiden, pihaknya mempersilakan SBY untuk mengajukan permintaan untuk segera diatur waktu pertemuannya.
“Waktunya akan diatur jika ada permintaan,” kata Jokowi kepada wartawan di Jakarta Convention Center, Kamis (2/2).
Kendati demikian, Presiden Jokowi belum dapat memastikan apakah permintaan pertemuan tersebut telah disampaikan Presiden ke-6 RI tersebut. “Silakan tanyakan ke Mensesneg,” kata Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi enggan mengomentari lebih jauh polemik yang terjadi di pengadilan Basuki Tjahaja Purnama terkait penodaan agama. Jokowi menilai, segala hal yang muncul dalam persidangan bisa ditanyakan langsung kepada yang sedang beperkara.
“Jangan dibawa ke saya, itu perkara di pengadilan,” tegas Jokowi.
Sebelumnya, merespons tudingan yang didapatnya beberapa waktu terakhir, SBY berharap diberikan kesempatan untuk meluruskan semua tuduhan itu kepada Presiden Jokowi. “Kalau ada niatan bertemu, saya mau ngomong blak-blakan. Siapa yang melaporkan kepada beliau, siapa yang beri informasi intelijen kepada beliau yang menyampaikan saya ada di balik aksi damai 411, pemboman, hingga urusan makar,” ucap dia.
Menurut SBY, ini perlu dilakukan untuk meluruskan hal-hal yang keliru, dengan memberikan klarifikasi secara baik dengan niat dan tujuan yang baik. “Supaya tidak ada yang menyimpang atau curiga,” kata SBY dalam konferensi pers, Rabu (1/2). (ryu)
Jokowi Menjawab Permintaan Pertemuan SBY
02/02/2017 11:30
JAKARTA – Presiden Joko Widodo menanggapi permintaan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono yang inginkan pertemuan dengannya. Menurut Presiden, pihaknya mempersilakan SBY untuk mengajukan permintaan untuk segera diatur waktu pertemuannya.
“Waktunya akan diatur jika ada permintaan,” kata Jokowi kepada wartawan di Jakarta Convention Center, Kamis (2/2).
Kendati demikian, Presiden Jokowi belum dapat memastikan apakah permintaan pertemuan tersebut telah disampaikan Presiden ke-6 RI tersebut. “Silakan tanyakan ke Mensesneg,” kata Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi enggan mengomentari lebih jauh polemik yang terjadi di pengadilan Basuki Tjahaja Purnama terkait penodaan agama. Jokowi menilai, segala hal yang muncul dalam persidangan bisa ditanyakan langsung kepada yang sedang beperkara.
“Jangan dibawa ke saya, itu perkara di pengadilan,” tegas Jokowi.
Sebelumnya, merespons tudingan yang didapatnya beberapa waktu terakhir, SBY berharap diberikan kesempatan untuk meluruskan semua tuduhan itu kepada Presiden Jokowi. “Kalau ada niatan bertemu, saya mau ngomong blak-blakan. Siapa yang melaporkan kepada beliau, siapa yang beri informasi intelijen kepada beliau yang menyampaikan saya ada di balik aksi damai 411, pemboman, hingga urusan makar,” ucap dia.
Menurut SBY, ini perlu dilakukan untuk meluruskan hal-hal yang keliru, dengan memberikan klarifikasi secara baik dengan niat dan tujuan yang baik. “Supaya tidak ada yang menyimpang atau curiga,” kata SBY dalam konferensi pers, Rabu (1/2). (ryu)
0
4.1K
67


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan