

TS
metrotvnews.com
Jubir Agus-Sylvi Keberatan dengan Tudingan Tim Hukum Ahok

Metrotvnews.com, Jakarta: Juru bicara Agus Harimurti-Sylviana Murni menilai kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berupaya mempolitisasi kesaksian Ma'ruf Amin di pengadilan. Ahok dan tim hukumnya menduga sikap politik Ma'ruf condong ke pasangan Agus-Sylvi.
"Saya keberatan dan mengecam keras upaya politisasi pengadilan Ahok oleh kuasa hukumnya terhadap kesaksian K.H. Ma'ruf Amin," kata Juru Bicara Rachland Nashidik melalui siaran pers, Rabu (1/2/2017).
Selasa, kemarin, pengadilan memeriksa Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin sebagai saksi fakta kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok. Untuk diketahui, MUI mengeluarkan sikap keagamaan bahwa Ahok telah menodai agama terkait penafsirannya terhadap surat Al Maidah ayat 51.
Di persidangan, tim hukum Ahok menyatakan dugaan Ma'ruf mendukung Agus-Sylvi, karena mereka pernah bertemu di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, pada 7 Oktober 2016. Ma'ruf sudah membantah dugaan itu.
Menurut Ma'ruf, sikap dan pendapat keagamaan MUI tidak ada kaitannya dengan afiliasi politik. "Saya keberatan kalau dianggap dukung calon nomor satu, tidak ada kaitannya."
Klik: Ketua MUI Bantah Tuduhan Dukung Agus-Sylvi
Rachland Nashidik mengatakan, silaturahmi Agus- Sylvi ke PBNU adalah ekspresi penghormatan terhadap para ulama dari organisasi Islam moderat terbesar di Indonesia dengan reputasi terpuji dalam merawat kebhinekaan. Dia mengatakan, menuduh pertemuan itu sebagai jejak konspirasi untuk menjatuhkan Ahok bukan saja dangkal, namun pertama-tama melecehkan integritas PBNU dan kaum Nahdliyin.
Ia juga berpendapat hak politik warga negara tidak dapat diadili. Pilihan dan afiliasi politik warga negara bukan dan tidak bisa diperlakukan sebagai kejahatan.
"Sebagai warga negara, adalah benar dan sepenuhnya konstitusional, apabila K.H. Ma'ruf Amin memiliki preferensi politik," ujar Rachland. "Ia juga berhak untuk mengekspresikannya dengan bebas."
Rachland juga mengecam keras kuasa hukum Ahok menghubung-hubungkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan fatwa MUI dan pengadilan Ahok. Menurut dia, hal itu tidak berdasar.
Untuk diketahui, kuasa hukum Ahok, Humprey Djemat, mengaku punya bukti percakapan antara Ma'ruf Amin dan SBY. Humprey masih menyimpan rapat bukti tersebut dan akan dibuka ke publik setelah ditunjukkan ke pengadilan.
Klik: Dialog Ma'ruf-SBY Bakal Dibuka usai Ditunjukkan ke Pengadilan
Quote:
Dia melanjutkan, politisasi pengadilan bukan saja salah namun ada upaya mentransformasi konflik dari pengadilan ke tengah masyarakat. Padahal, fungsi pengadilan seharusnya melokalisir konflik agar tidak merusak kedamaian kehidupan masyarakat.
Rachland mengingatkan, tugas kuasa hukum adalah membuktikan bahwa dakwaan jaksa kepada klien salah atau tidak memenuhi delik. Membangun narasi dan opini politik tentang pihak lain yang tak berhubungan dengan kasus itu sendiri, tidak akan menolong klien dari jeratan hukum.
Klik: Kuasa Hukum Ahok Cecar Ma'ruf Terkait SBY
Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...tim-hukum-ahok
---
Kumpulan Berita Terkait KASUS HUKUM AHOK:
-

-

-



anasabila memberi reputasi
1
1.3K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan