- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
9 Fakta Tersembunyi di Balik Megahnya Gunung Everest


TS
duniacasioducas
9 Fakta Tersembunyi di Balik Megahnya Gunung Everest

Mount Everest, apa yang muncul di pikiranmu jika mendengar nama ini? Pasti tentang hal-hal menakjubkan, misalnya gunung paling tinggi di dunia, tempat yang paling dekat dengan langit, serta deretan ungkapan keren lainnya. Memang tidak bisa dipungkiri kalau gunung Everest menyajikan sejuta keindahan yang tidak bisa ditemui dimana pun. Sehingga tak heran jika banyak orang yang jadi harum namanya ketika bisa mencapai puncaknya yang diselimuti salju abadi.
Namun hanya sebatas ini yang kita tahu tentang gunung yang katanya paling tinggi di dunia ini. Padahal cukup banyak fakta lain yang tak kalah menakjubkan dari Everest. Misalnya julukan sebagai gunungnya laba-laba, punya beberapa nama unik, dan masih banyak lagi yang lain. Berikut ulasannya.
1. Dijuluki Gunungnya Laba-Laba
Meskipun Everest tidak karuan tingginya bahkan sampai bikin pendakinya susah bernafas, namun di sini kamu akan selalu bisa menemukan laba-laba Everest. Sangat menarik karena lingkungan di sekitar sini terlalu mustahil untuk ditinggali sebagai habitat. Sama seperti jenis laba-laba lain, Everest Spider ini hidup normal dengan berburu serangga-serangga kecil. Jumlah mereka sendiri lumayan banyak dan penyebarannya lumayan padat, bahkan bisa ditemui pula di puncak.

Laba-laba jenis peloncat ini punya mekanisme berburu yang unik. Selain mengejar mangsanya, ia juga menunggu di sebuah tempat. Ketika angin Everest yang super dingin itu berhembus, maka laba-laba Everest akan lompat dan menerkam mangsanya. Karena habitnya yang tinggi ini, laba-laba unik tersebut bisa dibilang hewan yang paling tinggi tempat habitatnya.
2. Dua Orang Telah Menaklukkan Puncak Everest Sebanyak 21 Kali
Butuh perjuangan yang tak main-main untuk bisa menaklukkan puncak Everest. Selain butuh persiapan fisik tapi juga mental. Pasalnya ini mungkin jadi tempat terakhir yang dikunjungi karena medannya yang benar-benar ekstrem. Semengerikan inilah bayangan tentang pendakian Everest. Tapi, hal tersebut sama sekali tak terlihat dari wajah dua orang pendaki legendaris bernama Apa Sherpa dan Phurba Tashi. Percaya atau tidak, dua orang ini tercatat sudah menaklukkan puncak Everest sebanyak 21 kali. Jumlah yang sangat gila tentunya.

Setidaknya dalam setahun sekali mulai 1990 sampai 2011 Apa melakukan pendakian. Phurba tercatat juga melakukan hal yang sama dengan waktu yang random. Kerennya lagi, masing-masing pernah melakukan hiking solo alias sendirian.
Apa mengatakan rekor ini akan sedikit susah untuk ditaklukkan sekarang. Pasalnya, kini Everest sudah jauh berbeda dari beberapa dekade yang lalu. Gara-gara global warming medan yang dihadapi pendaki bakal lebih sulit lagi. Entah karena salju longsor atau glacier yang mencair akibat kenaikan suhu.
3. Everest Ternyata Bertumbuh
Sebelumnya cukup banyak perdebatan tentang berapa tinggi sebenarnya dari gunung ini. Namun akhirnya pada tahun 2010 lalu disepakati jika tingginya mencapai 8.848 meter. Ternyata angka ini berubah lagi setelah dilakukan pengukuran ulang beberapa tahun kemudian. Hasil pengukuran yang baru menunjukkan angka 8.850 meter. Terjadilah perdebatan sekali lagi hingga akhirnya diketahui jika gunung Everest ternyata tumbuh.

Menurut peneliti, gunung ini tumbuh sekitar 4 milimeter tiap tahunnya. Alasan kenapa hal ini bisa terjadi karena lempeng Bumi yang terus bergerak dan akhirnya seperti menekan terus Everest ke atas. Gempa beberapa waktu lalu mungkin juga adalah bagian dari proses pertumbuhan sang gunung tertinggi ini meskipun mengakibatkan banyak kerusakan di Nepal dan sekitarnya. Nah, jika tiap tahunnya bisa tumbuh sedemikian banyak, maka bayangkan 50 atau 100 tahun lagi seberapa tinggi gunung Everest jadinya.
4. Punya Nama yang Berbeda
Meskipun kita mengenalnya dengan Everest, gunung ini memiliki nama alternatif yang lain. Misalnya adalah ‘Chomolungma’ yang berarti Dewi Gunung, julukan ini sendiri berasal dari kata Tibet. Lalu ada pula ‘Sagarmatha’ dari bahasa Nepal yang artinya adalah Kening langit. Sagarmatha ini sering sekali disebut sebagai alternatif pengganti Everest.

Nama Everest sendiri tidak tercipta begitu saja. Ternyata ada latar belakang di balik penggunaan nama tersebut. Diceritakan suatu ketika seorang pendaki asal Inggris bernama Andrew Waugh berhasil menaklukkan gunung ini. Sayangnya ketika ia ingin memberikan nama, tidak ada satu pun kosa kata daerah lokal yang diketahuinya. Hingga akhirnya ia menggunakan Everest yang diambil dari kata penjelajah Everest pertama dari Inggris bernama George Everest. Gunung ini juga pernah berganti nama Peak XV namun pada tahun 1865 dikembalikan lagi menjadi Everest.
5. Everest Bukan yang Paling Tinggi di Dunia
Meskipun terkenal dengan julukan tempat yang paling dekat dengan langit, tapi Everest ternyata bukan gunung yang paling tinggi di dunia. Mauna Kea, gunung berapi non aktif yang ada di Hawai ini adalah yang paling tinggi. Padahal kalau dihitung secara kasat mata sih tingginya hanya sekitar 4.205 meter. Lalu kenapa bisa dikatakan demikian?

Mauna Kea memang hanya separuh dari Everest tingginya, namun ketika dimensi perhitungannya diganti, selisih kedua gunung ini sangat jauh. Ya, ternyata sebagian besar tubuh Mauna Kea terkubur dalam lautan. Nah, jika dihitung secara keseluruhan, tinggi gunung ini mencapai 10.200 meter. Selisih hampir 2000an meter dari dengan puncak tertinggi di dunia. Namun karena ukurannya di bawah permukaan laut, maka tentu saja Everest jauh lebih tinggi.
Mungkin sudah hampir ribuan orang yang sukses menancapkan kakinya di puncak tertinggi dunia itu, termasuk orang-orang Indonesia. Salah satunya yang paling fenomenal adalah Clara Sumarwati. Wanita asal Yogyakarta ini menjadi perempuan Indonesia dan Asia Tenggara pertama yang berhasil menuju puncak Everest. Tentu sangat membanggakan dong, selain karena jadi yang pertama Everest tidak mudah untuk didaki apalagi bagi seorang wanita.
6. Semakin Tinggi, Oksigen Semakin Menurun
Selain laba-laba beracun yang bisa menghentikan pendakianmu adalah kekurang oksigen. Ya, Kadar oksigen di sekitar basecamp akan turun hingga menjadi 85-87% sedangkan kalau sudah mendekati puncak harus bernafas hingga 80-90 kali tiap menitnya.

Hal ini disebabkan oleh kadar oksigen yang menurun dan tersisa kurang lebih 35%. Makanya banyak pendaki yang membawa tabung oksigen untuk dirinya sendiri.
7. Dulunya Adalah Pantai

Seperti yang sudah diketahui, daratan india, Nepal dan disekitarnya, dahulunya bukan masuk dataran Asia dan Gunung Everest merupakan tepi pantai. Tapi jutaan tahun kemudian, daratan tersebut bergeser ke arah utara dan bertabrakan dengan benua Asia yang pada akhirnya membentuk pegunungan Himalaya yang kita kenal sampai sekarang.
8. Wajib Bawa Sampah Dari Atas Ketika Turun Gunung

Peraturan ini mungkin hampir sama dengan gunung-gunung yang ada di Indonesia, tapi tingkat kekotoran di Everest sudah dalam tahap mengkhawatirkan. Bagaimana tidak kalau di puncak gunung tidak hanya banyak banget sampah, tapi juga mayat manusia meninggal di sana. Beberapa orang bahkan menyebutnya sebagai kuburan tertinggi di dunia.
9. Turun Gunung Lebih Berbahaya Daripada Mendaki

Everest tidak punya data berapa pendaki yang jadi korban. Tapi hal tersebut bisa dihitung dari jumlah pendaki yang tidak kembali ke bawah. Sebab, jalur turun dari puncak lebih berbahaya daripada jalur pendakian. Mulai dari cuaca, lengah, kelelahan, pembekuan jari, tergelincir, dan yang lainnya.
Sumber :
http://www.boombastis.com/fakta-mega...-everest/39816
http://www.arlojinesia.com/jam-tangan-pendaki.html
http://wowasiknya.com/fakta-gunung-everest/
http://www.bintang.com/lifestyle/rea...gunung-everest
Sumber Gambar :
https://i0.wp.com/palingunik85.files...40%2C560&ssl=1
https://i0.wp.com/www.boombastis.com...rest.jpg?w=663
https://i2.wp.com/www.boombastis.com...erpa.jpg?w=663
https://i0.wp.com/www.boombastis.com...rest.jpg?w=663
https://i0.wp.com/www.boombastis.com...atha.jpg?w=663
https://i1.wp.com/www.boombastis.com...-kea.jpg?w=663
http://cdn1-a.production.liputan6.st...30028956-6.jpg
http://cdn1-a.production.liputan6.st...30028956-4.jpg
http://cdn1-a.production.liputan6.st...30028956-3.jpg
http://cdn1-a.production.liputan6.st...30028956-7.jpg
0
5.5K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan