Habib Rizieq diperiksa besok, 2.000 orang bakal demo Polda Metro
Reporter : Ronald | Selasa, 31 Januari 2017 23:15

Habib Rizieq diperiksa di Polda Metro. ©2017 Merdeka.com/imam buhori
Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya akan memeriksa pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab, Juru Bicara FPI Munarman, dan Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir, Rabu (1/2) besok. Dalam pemeriksaan, Polda Metro Jaya memperkirakan akan ada 2.000 orang pendukung Rizieq yang datang melakukan demonstrasi.
"Iya, sekitar 2.000-an (orang)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa (31/1).
Pemeriksaan tiga orang tersebut, diagendakan pukul 10.00 WIB. Pihaknya telah menyiapkan segala sesuatunya.
"Kami siapkan semua. Cukup lah untuk mengamankan (jumlah personel)," katanya.
Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya telah mengagendakan pemanggilan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab, Juru Bicara FPI Munarman, dan Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir, Rabu (1/2) besok. Mereka akan diperiksa terkait kasus dugaan makar.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, pemanggilan ketiganya karena diduga kerap hadir dalam pertemuan Sri Bintang Pamungkas dengan sejumlah tokoh yang diduga membahas rencana makar. Sri Bintang, dan tujuh orang lainnya sudah ditetapkan sebagai tersangka makar.
"Semua pihak yang mengetahui bahwa ada upaya makar kemudian tidak melapor ke polisi itu bisa dijerat tersangka," kata Hendy di Mapolda Metro Jaya, Kamis (26/1).
Hal itu, kata Hendy, sesuai Pasal 107 dan Pasal 110. Disebutkan, jika ada seseorang yang mengetahui adanya aksi makar, tetapi tak melaporkan ke pihak berwajib, maka orang tersebut dapat dijerat dalam perbuatan makar.
"Itu termasuk pemufakatan jahat," kata Hendy.
Pemanggilan ketiganya, lanjut Hendy, untuk mengetahui hubungan ketiganya dengan rencana makar. "Kami tarik semua yang benang merah untuk membangun ini utuh. Ini yang masih kami tarik. Tak bisa diungkap secara terbuka," tegas Hendy.
[dan]