- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Polisi Kantongi Akun-akun Penyebar Video Percakapan Diduga HR dan F !!!?


TS
tenglengwotik
Polisi Kantongi Akun-akun Penyebar Video Percakapan Diduga HR dan F !!!?
Quote:
KOMPAS.com. - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah mengantongi akun-akun penyebar video yang diduga HR dan F yang beredar di Internet.
Argo mengatakan, pengunggahan dan penyebaran konten bermuatan porongrafi itu dilakukan lebih dari satu orang.
"Sudah (teridentifikasi). Lebih dari satu," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (30/1/2017).
Argo mengatakan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, orang yang ada di dalamnya dan penyebarnya bisa dikenakan tindak pidana. Untuk itu, polisi juga akan memeriksa HR dan F.
"Pasti diperiksa. Kita tunggu saja. Pokoknya kami minta keterangan beberapa ahli dulu. Ada ahli digital forensik, ahli biologi, ahli biologi forensik akan kami cek. Secepatnya," ujar Argo.
Selain terancam Undang-Undang Pornografi, polisi juga akan mengenakan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) atas peredarannya di dunia maya.
Video berisi screen shot percakapan dan foto-foto yang masuk konten pornografi itu mulai beredar sejak Minggu (29/1/2017).
Argo mengatakan, pengunggahan dan penyebaran konten bermuatan porongrafi itu dilakukan lebih dari satu orang.
"Sudah (teridentifikasi). Lebih dari satu," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (30/1/2017).
Argo mengatakan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, orang yang ada di dalamnya dan penyebarnya bisa dikenakan tindak pidana. Untuk itu, polisi juga akan memeriksa HR dan F.
"Pasti diperiksa. Kita tunggu saja. Pokoknya kami minta keterangan beberapa ahli dulu. Ada ahli digital forensik, ahli biologi, ahli biologi forensik akan kami cek. Secepatnya," ujar Argo.
Selain terancam Undang-Undang Pornografi, polisi juga akan mengenakan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) atas peredarannya di dunia maya.
Video berisi screen shot percakapan dan foto-foto yang masuk konten pornografi itu mulai beredar sejak Minggu (29/1/2017).
cepet banget
baru juga dilaporin ke polisi sama kuasa hukumnya bibib rizik, polisi langsung kerja cepat. kayaknya bakal ada beberapa tim cybernastak yg ketangkep nih besok

Quote:
Kuasa Hukum Habib Rizieq akan Polisikan Penyebar Video Percakapan Diduga dengan Firza Husein
Tim kuasa hukum Imam Besar Front Pembela Islam Muhammad Rizieq Shihab berencana mempolisikan pihak-pihak yang menyebarkan video percakapan yang diduga berisi fitnah, antara Habib Rizieq dengan Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana (SSC), Firza Husein.
Tim advokasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Kapitra Ampera mengatakan, timnya sudah melakukan investigasi untuk menelusuri pihak yang menyebarkan video.
Dalam video itu juga terdapat percakapan diduga Firza Husein dengan seseorang bernama Ema. Video beredar secara viral sejak Minggu (29/1/2017).
Dalam video itu, sosok perempuan yang disebut bernama Firza sedang membicarakan seseorang yang disebut dengan nama Habib Rizieq.
Terdapat screenshot percakapan melalui layanan WhatsApp antara Firza dengan seseorang yang disebut sebagai Habib Rizieq dalam video berdurasi sekitar empat menit.
Kapitra menegaskan, tidak mungkin Habib Rizieq menggunakan kata-kata yang beredar dalam video. Kuasa hukum menegaskan, suara dalam video bukan lah suara Habib Rizieq Shihab.
"Itu tak mungkin ada telepon Habib Rizieq. Bahasanya sangat vulgar dan preman. Yang tidak mungkin bahasanya Habib Rizieq," ujar Kapitra saat dihubungi wartawan, Senin (30/1/2017).
Tim advokasi GNPF selaku kuasa hukun Habib Rizieq tengah membahas video diduga menyebarkan fitnah tersebut.
Bahkan, mereka berencana untuk melaporkan penyebar video, dan menjeratnya dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
"Kita sudah menginvestigasi orang ini, lalu kita juga tidak terpancing. Kita hanya mencari orang yang menyebarkan. Kami akan laporkan. Kan' ada orang yang melanggar UU ITE. Mau kita laporin," tegas Kapitra.
Tim advokasi GNPF sudah mendapatkan beberapa nama penyebar video. Pelakunya, ucap Kapitra, berinisial MR, LP alias A. Saat ini, tim advokasi GNPF tengah melangsungkan rapat. Ditengarai mereka, ada satu komunitas secara terstruktur dan masif, yang berniat untuk memfitnah Habib Rizieq.
"(Berniat lapor) di Bareskrim. Secepatnya. Kami rapat tim advokasi. Mesti diusut," tutur Kapitra.
kena deh



Spoiler for bonus berita, bocoran kemungkinan tukang bully-nya:
PDIP sebut Ahok punya cyber corps yang sering mem-bully di medsos
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan tak mau jadi korban bully sampingan Ahok di media sosial. Siapakah tim sampingan Ahok yang dimaksud Mega?
Ketika dikonfirmasi, politisi PDIP Eva Kusumah Sundari mengatakan tim sampingan yang dimaksud Mega adalah tim Cyber Ahok.
"Ahok kan punya cyber corps," kata Eva ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Kamis (24/3).
Bahkan Eva mengatakan tim Cyber ini sering membully dirinya dan PDIP. Dia menyebut jika partainya jadi sasaran strategi Marketing Ahok di pilgub DKI 2017 namun diberi saran oleh Mega untuk dibiarkan saja.
"Aku saja dibully, dan PDIP juga sasaran bully kan karena kita jadi samsak (sasaran) strategy marketing beliau. Ketum bilang, Biarin aja, kayak nggak tahu Ahok saja," jelas dia.
"Lalu kita diperintahkan untuk focus ke porto folio PDIP untuk penjaringan," sambungnya.
Ketika ditanya apakah tim Cyber itu itu TemanAhok, Eva mengatakan, "Biar dijawab yang ahli," pungkasnya.
https://www.merdeka.com/politik/pdip...di-medsos.html
Diubah oleh tenglengwotik 30-01-2017 18:35
0
27.5K
Kutip
289
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan