Harus Punya IQ Tinggi Kalau Mau Negara Maju, Kayak Pemimpin Negara Ini
TS
yukepodotcom
Harus Punya IQ Tinggi Kalau Mau Negara Maju, Kayak Pemimpin Negara Ini
WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD
Emangnya kalian pikir jadi pemimpin gampang? Jadi pemimpin untuk diri sendiri aja susah apalagi kalau mimpin satu negara? Bisa kurus tinggal tulang sama kentut doang badanmu. Mungkin bagi sebagian orang jadi pemimpin itu yang penting popularitas dan uang. Wah gak bener tuh ya. Percuma punya uang trilyunan kalau otaknya kosong, bisa-bisa cuma dimanfaatin doang uangnya sama para tikus berdasi. Beda banget sama beberapa pemimpin negara yang udah Yukepo rangkum buat kalian. Kecerdasannya udah gak bisa ditawar lagi deh. Makanya negaranya jadi maju. Penasaran negara apa aja? Yuk cekidot!
Spoiler for Benjamin Netanyahu (IQ 180):
Benjamin Netanyahu adalah seorang perdana menteri Israel sejak tahun 2009. Karena kejeniusannya, Benjamin atau Bibi sudah melanglang buana di dalam pemerintahan Israel. Tercatat sudah beberapa jabatan penting beliau duduki. Seperti menjadi duta besar di PBB, anggota Partai Likud, Menteri Keuangan, Menteri Luar Negeri dan bergabung dengan Angkatan Pertahanan Israel. Kebayang kan gimana ribetnya? Kalau orang yang IQ-nya standar kayaknya gak bakal mampu deh.
Spoiler for John Quincy Adams (IQ 175):
John Quincy Adams adalah seorang Presiden Amerika Serikat yang ke-6. Jabatannya terhitung dari 4 Maret 1825 hingga 4 Maret 1829. Cukup satu periode aja ya, Pak. Karena saking jeniusnya, Presiden George Washington, presiden sebelum John mengangkatnya menjadi wakil pada usia 26 tahun. Selain itu John juga lumayan memperhatikan nasib orang Indian lho, John menetapkan untuk mengurus suku-suku Indian tersebut beserta tanah-tanah mereka agar diatur dari pusat sehingga tidak diganggu oleh negara bagian.
Spoiler for Sven Olof Joachim Palme (IQ 175):
Sven Olof Palme adalah seorang Perdana Menteri Swedia yang menjabat dua kali selama periode 1969 hingga 1976 dan 1982 hingga 1986. Saking jeniusnya, Olof termasuk pemimpin yang penuh kontroversial dalam gerakan-gerakan separatisnya.
Spoiler for Abraham Lincoln (IQ 150):
Memang gak diragukan lagi kejeniusan Presiden Amerika Serikat yang ke-16 ini. Dari usia sekolah aja Lincoln sudah sangat jenius, beliau hanya menempuh pendidikan formal selama 18 bulan. Sisanya? Dipakai untuk membaca alias cari literatur sendiri. Ternyata kejeniusannya juga dipakai saat dia menjabat jadi presiden. Beliau berhasil mengeluarkan bangsanya dari perang saudara dan menghapus perbudakan. Luar biasa ya.
Spoiler for Napoleon Bonaparte (IQ 145):
Nama Napoleon Bonaparte memang udah gak asing lagi di telinga kita. Kegigihan beliau soal perang dan menaklukkan dunia udah kedengeran ke delapan arah mata angin. Menurut berbagai sumber Bonaparte memiliki IQ dengan nilai 145. Jenius memang! Karena kejeniusannya itu gak heran dong kalau dia menjadi penguasa hampir seluruh daratan Eropa? Keren banget deh memang Soal diplomasi dan perang memang jagonya doi nih.
Spoiler for George Washington (IQ 140):
Wow, ini dia nih Presiden Pertama Amerika Serikat. George Washington menjabat dari tanggal 30 April 1789 hingga 4 Maret 1797. Memang sih George tidak sempat menikmati pendidikan formal kayak presiden-presiden pada umumnya. Mungkin emang belum ada sekolah kali ya. Biarpun gak sekolah, George adalah seorang penerima bintang enam di Tentara Umum Kongres. Katanya sih penghargaan tersebut menduduki peringkat atas penghargaan militer. Salut ya!
Spoiler for Thomas Jefferson (IQ 138):
Masih lebih muda dari George Washington, Thomas Jefferson adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-3. Thomas menjabat selama dua periode dari tahun 1801 hingga 1809. Thomas memang terkenal cerdas nih, beliau mempelajari budaya dan sastra Yunani. Beliau juga seorang filsuf politik yang getol mendukung liberalisme. Karena kejeniusannya, Thomas jugalah yang membuat desentralisasi pemerintahan di AS.
Spoiler for John F Kennedy (IQ 117):
Cowok cakep yang sering disebut sebagai JFK ini adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-35. Tesisnya ternyata menjadi salah satu buku terlaris dengan judul "Mengapa Inggris Tidur". Nah lho, kenapa tuh ya?
Semoga deretan para pemimpin jenius di atas jadi menginspirasi kamu ya untuk tetap belajar dan berkarya. Jangan patah semangat, kalau kamu gak pinter-pinter amat, masih bisa kok jadi pemimpin. Pemimpin rumah tangga nantinya.